Jakarta - Wanita yang tewas dibunuh di Lexington, Amerika Serikat (AS), Umi Southworth, diketahui oleh para tetangga berasal dari Indonesia. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) belum bisa memastikan status kewarganegaraan Umi apakah masih WNI.
"Data yang bersangkutan tidak terdapat di data warga lapor diri ke KBRI," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah kepada detikcom, Sabtu (12/6/2010) malam.
Menurut Faizasyah, kepolisian AS juga belum memastikan identitas kewarganegaraan Umi apakah sudah berstatus warga AS karena menikah dengan pria setempat. Sementara, soal kasus pembunuhan, pihak Kemlu masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait di AS.
"Ini masih harus dipastikan oleh kepolisian AS," tambahnya.
Situs Kentucky.com sebelumnya memberitakan Umi Southworth dibunuh di Lexington, Amerika Serikat (AS). Dia ditemukan dalam kondisi luka berat di semak-semak dekat rumahnya.
Juru bicara kepolisian Lexington Sherelle Roberts menegaskan, ini adalah kasus pembunuhan. Meski belum ada tersangka, namun kepolisian sudah menemukan beberapa petunjuk tentang sang pelaku.
Umi diketahui hilang sejak hari Rabu 9 Juni lalu setelah dilaporkan oleh rekan kerjanya di restoran Fazoli. Petugas kepolisian kemudian mendatangi rumah Umi di Meadowthorpe Avenue, off Leestown Road, dan menemukannya di semak-semak dalam kondisi terluka parah.
Umi menikah dengan pria asal AS, Don Southworths. Beberapa tetangga mengenal keduanya sangat tertutup. Umi diketahui berasal dari Jawa Timur, Indonesia dan memiliki seorang putri bernama Almira Fawn Southworth yang bekerja sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu. Don sudah diperiksa di kepolisian.
(mad/mad)
( Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/06/13/004319/1377148/10/kemlu-belum-pastikan-status-kewarganegaraan-umi )
selama kita berpikir tentang KESETARAAN SOSIAL dan KESETARAAN EKONOMI,, kita TAKKAN PERNAH MAJU dalam SETIAP PERGERAKAN dan semua hanya SEBATAS ANGAN serta MIMPI....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar