melihat sisi lain dari sebuah pemikiran dan hasilnya ( BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN ) bagian ke-2 ;secara singkat;

dewasa ini kita telah mendapatkan beragam serta bermacam keunikan yang tersimpan dari sejarah yang sebelumnya sempat kita ENYAM ( SEKOLAH )... akan tetapi,, apabila kita telusuri lebih mendalam maka tamatlah riwayat kita untuk menyelidiki tiap perkara sejarah yang ada... bahkan jika di liput dari semua media informasi entah itu elektronik maupun cetak semua nya pun sama... MATILAH KITA... oleh karena nya gua bukannya mau me-NYALAH-kan "sejarah,, keadaan,, atau lainnya" melainkan,, gua ingin sekali mengajak para PEJUANG MUDA DAN PARA AKTIFIS yang memang sebelumnya sudah bergerak... untuk tidak menyama-nyamai TIAP CUIL yang sempat di lakukan oleh REVOLUSIONER kita terdahulu... dalam pengertian,, kita selaku orang MERDEKA... ada baiknya membiarkan apa yang memang sepatutnya sudah menjadi garis dari-Nya... sebut saja dengan... BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN... bayangkan saja... jika gua,, anda,, atau siapa saja... masih memiliki PEMIKIRAN yang terbilang "SAMA" dengan orang terdahulu... hmm... apa yang akan terjadi??? MENUNGGU?? MENANTI?? DAN BERDIAM... ohhh... ini bukanlah cara yang MEREKA lakukan ( REVOLUSIONER TERDAHULU )... namun coba kita lihat di kejauhan pandangan... TIDAKKAH kalian lihat...

SEKARANG -> KOMPUTER -> PESAWAT JET -> PESAWAT ULANG-ALIK -> DAN MASIH BANYAK YANG LAIN YANG BELUM ADA DI DUNIA MEREKA ( REVOLUSIONER TERDAHULU )...

lantas,, apakah kalian masih akan melakukan hal yang sama dengan zaman itu sementara di zaman sekarang sudah kian berkembang kemajuan TEKHNOLOGI... "mungkin" bagi sebagian orang hal ini tak penting akan tetapi kita pun seharusnya memiliki nalar yang baik jika saja kalian ( CALON REVOLUSIONER MENDATANG ) menyaksikan BETAPA BEDA dan BETAPA LAIN DUNIA mereka...

gua rasa kalian sudah PAHAM sampai tulisan gua yang ini ( "JIKA" KALIAN MEMBACANYA DENGAN PEMIKIRAN YANG KRITIS DAN LUAS... ) sebab ini keunikan gua dalam menulis...


lalu sekarang,, kita,, setelah mengetahui akan hal itu... maka apa yang akan kita lakukan selanjutnya??? misalkan "gua" bergerak dengan semirip mungkin seperti apa yang MEREKA lakukan... bukankah itu sebuah hal yang sangat tidak KONSISTEN untuk MELAKUKAN REVOLUSI...

kemudian,, apa sih yang di maksud dari REVOLUSI itu sendiri???

kita mengartikan dan menjelaskan kata "REVOLUSI" jangan menggunakan "ilmu buku" (Tan Malaka mode on)... "pembuatan majalah" (Bung Hatta,, Sutan Syahrir mode on)... namun kita sepatutnya mengartikan itu dari dalam bahasa kita SENDIRI ( PENDAPAT SENDIRI )...

ya memang... gua orangnya paling senang untuk terbuka (cara pikir eropa / belanda pada masa Bung Hatta di Indoneshe Vereeneging)... namun dalam kesehariannya gua merupakan orang yang sangat senang berkutat dengan MASALAH ( PALING SENANG MENCARI MASALAH ketimbang MENGHINDAR )...

kalau kalian bertanya kepada gua,, tentang apa pendapat gua dalam mengartikan kata REVOLUSI... maka gua akan jawab singkat... ( "MERDEKA" SETELAH "MERDEKA" ) ya.. itulah PENDAPAT gua pribadi tentang arti dari REVOLUSI... jika ada yang kurang senang akan catatan gua... silahkan kritik gua entah PEDAS atau TIDAK gua terima... sebab bagi seorang penulis ecek-ecek seperti gua ini... tiap KRITIKAN dan KRITIKAN itu sangat berguna bagi tulisan-tulisan gua yang selanjutnya akan gua tulis ( NILAI dan MAKNA ) akan berpengaruh... jadi janganlah RAGU atau MALU untuk MENG-KRITIK gua tentang tulisan-tulisan yang gua tulis... ^_^


kita kembali ke pokok permasalahan dari tulisan gua ini...

selanjutnya,, langkah ketika kita memahami dan mengerti sekali akan REVOLUSI ( VERSI KITA ) maka dengan sangat mudah kita akan MENGERTI DAN MEMAHAMI langkah apa yang akan kita lakukan kedepannya agar PERGERAKAN REVOLUSI kita tidak menjadi sia-sia...

gua teringat dengan kata-kata seorang sahabat gua yang gua jumpai melalui dunianya si MAYA ini lewat jejaring sosial ini juga... kata-kata beliau sangat sederhana... "jika anda memang tidak senang dengan apa yang kita lakukan sekarang.. maka kerjakanlah sendiri"... kata ini lah terus terngiang di telinga serta kepala kopong gua (bagi mereka yang menganggap gua BODOH) ketika gua sedang menulis dan membuat sebuah kata-kata / SAJAK / PUISI / cerpen... namun,, kata-kata itu juga yang akhirnya membuat gua melihat sebuah keterus terangan dalam menanggapi tiap MODEL dan CARA yang terlintas di hadapan gua... (karena gua selalu berpikir di lain sisi jadi makna / kesimpulan yang gua tarik menjadi beda)... entah itu saat gua mengerjakan kerjaan gua atau juga yang menjadi kegiatan sehari gua... { lah kok lo malah membahas masalah diri lo sendiri??? hadehhhh.. capcay dahhhh :P } ya mangap jika saya jadi CURCOL ( bahasa anak muda zaman sekarang yang telah paham akan teknologi serta pergaulan di dunianya si maya )...

sekali lagi gua melihat keterus terangan dari masalah yang ada di MASSA RAKYAT kita yang NOTABEN nya sudah LEMAH SEMANGAT,, LEMAH GAIRAH HIDUP MERDEKA SETELAH MERDEKA,, LEMAH UNTUK MELAWAN,, LEMAH KARENA KEMISKINAN,, LEMAH KARENA KETAKUTAN AKAN HUKUM YANG BERLAKU DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA YANG KITA CINTAI ( YANG MANA HUKUM RIMBA LEBIH BERADAB KETIMBANG HUKUM INDONESIA )... lantas di manakah jiwa-jiwa BERTAHAN HIDUP MASSA RAKYAT kita yang kesehariannya HIDUP di ALAM RIMBA = ALAM BEBAS???

dimana jiwa-jiwa yang di BANGGAKAN oleh DUNIA sebagai jiwa yang sangat ERAT dengan kata "SOLIDARITAS" akan sesama paling TINGGI???

dimana jiwa-jiwa yang selalu menjadi panduan dasar maka tercipta sebuah LAMBANG NEGARA ( GARUDA )???

dimana???

dimana???

apakah LAMBANG GARUDA hanya sebuah PAJANGAN bagi KALIAN semua???

apakah jiwa SOLIDARITAS bagi kalian hanya lah sebuah PERMAINAN???

hai-hai saudaraku setanah dan sebangsa tanah air Indonesia... KITA SEHARUSNYA MALU DAN MALU... sebab kita telah KEHILANGAN jiwa PE-LAMBANG negara ini ( GARUDA ) yang mana dalam MITOLOGI HINDU sebagai DEWA... yang dalam beberapa "ilmu buku" menjelaskan KEPERKASAAN nya terhadap segala sesuatu... RAJA dari RAJA ( bentuk formasi dari negara yang berlandaskan dasar negara DEMOKRASI = RAKYAT ADALAH RAJA SEMENTARA PEMERINTAH ADALAH PEMBANTU -> SEBAB RAKYAT LAH YANG MEMILIH BUKAN DARI PARA PETINGGI NEGARA )... dan di ketiga point tadi yang menjadi permasalahannya ( persis seperti yang di katakan oleh sahabat saya yang mengatakan kepada saya <"jika anda memang tidak senang dengan apa yang kita lakukan sekarang.. maka kerjakanlah sendiri"> ).. berangkat dari kata-kata itulah makanya gua mencoba membuat sebuah tulisan yang bagi sebagian anak MUDA ZAMAN SEKARANG sangat tidak PENUH DENGAN ETIS... karena mereka yang berkata DEMIKIAN tidak lah memiliki kehidupan yang PASTI !!! STUCKING LIFE !!!...

jadi apalah untung bagi gua yang mau capek-capek menulis sebuah catatan yang sekiranya kurang baik untuk mereka yang senang CLUBBING,, dan berpergian ke CLUB malam hanya untuk menghamburkan uang mereka.. ketimbang menyisihkan sebahagian dari uang mereka untuk ke CLUB menjadi ke para REVOLUSIONER yang memang sedang menikmati kengerian akan EKONOMI yang masih kurang PASTI...

sekarang kita kembalikan JIWA-JIWA yang sempat hilang... JIWA-JIWA yang menjadi penggagas terciptanya sebuah keberangkatan rasa SOLIDARITAS antar sesama...

(maaf apabila dalam pencerahan gua di GARUDA = MENIRU jejak SULTAN HAMID II -> yang berpikir DALAM / KRITIS PASTI MENGERTI DAN PAHAM dengan maksudnya gua ini...)

ya mungkin hanya segitu dulu tentang kisah yang sekarangi ini... selebihnya menyusul.... ^_^