Bimbang!
Mengapa aku tak bisa seperti yang lain?!
Yang mampu mengontrol keadaan mereka!?
Apakah karna aku terlalu takut untuk menatap hari esok?!
Bimbang!
Satu persatu kesalahan mulai dilakukan,
Bimbang!
Satu persatu kesalahan mulai dilakukan,
Dengan segala alasan dan pengharapan,
Tak heran bila ternyata kini semua orang mengalami
kondisi DILEMATIS!
Bimbang!
Bimbang!
Bukanlah sebuah makna sebenarnya,
Karna ia hanya sebuah ungkapan,
Lantaran kita yang kian hari selalu merasa bahwa kita
tertindas,
Bimbang!
Tidak tahu mana yang seharusnya kita pilih,
Tidak tahu kemana arah tujuan kita kelak,
Tidak tahu apa yang semestinya kita perbuat,
Bimbang!
Barangkali memang kita yang sudah tak bisa lagi berpikir
jernih,
Mungkin penyebabnya ada dalam diri kita sendiri,
Bisa jadi kitalah yang membuat keadaan menjadi tak pasti,
Bimbang!
Dimana kan kita rajut kembali semua perjuangan kita,
Dimana kan kita mengulang setiap langkah kita,
Nyatanya kita sudah maju namun kita harus kembali mundur,
Bimbang!
Kenyataan berkata bila kita adalah seorang pecundang,
Kenyataan berkata jika kita merupakan orang yang kalah,
Kenyataan berkata bahwa kita ialah manusia bodoh,
Apakah semua yang terjadi karna keadaan yang kian
memburuk?
Adakah obat dari kondisi kita yang diambang kebingungan
ini?
Disinikah akhir dari cerita kita? Berada didua
persimpangan jalan yang kita pun tak tahu mana yang benar!
Sungguh ingin sekali rasanya aku memetik mentari agar
bisa ku lihat jalan didepanku!
Bimbang, Dilema, Galau, Bingung!
Antara kanan atau kiri?!
Bimbang, Dilema, Galau, Bingung!
Antara kanan atau kiri?!
Antara iya atau tidak?!
Antara maju atau mundur?!
Antara pemenang atau pecundang?!
Antara pemenang atau pecundang?!
Semua ada ditangan kita masing-masing!!
Jakarta, 24 Januari 2012
Pukul : 01:53 PM
Karya : Muhamad Reza Aqbar Perdawa
Karya : Muhamad Reza Aqbar Perdawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar