Lelah,
Aku sangat lelah memikirkan persoalan tentang
cinta,
Aku begitu lelah bila berurusan dengan cinta,
Cinta yang seharusnya suci itu kini mesti
terluka oleh peradaban,
Lelah,
Aku sungguh lelah jika harus membicarakan
masalah cinta,
Cinta yang saban hari kian ngelantur entah
kemana jalannya,
Dua insan muda-mudi bergelora menggemborkan
cinta,
Heran,
Bingung rasanya hati ini mesti diapakan,
Apa karna telah banyak luka yang terpatri
dalam dada,
Atau memang sudah menjadi suratan takdir,
Heran,
Kehampaan ini menjadi begitu menjadi-jadi,
Saat cinta ini harus terkuak ke permukaan,
Entahlah akankah aku sanggup untuk
membendungnya,
Lemah,
Memang kenyataan ini harus aku terima,
Sebab tubuh ini menjadi lemah tak kuat menahan
segalanya,
Menahan hal-hal yang abstrak!
Lemah,
Takkan pernah rasanya hati ini menjadi plong,
Tiap waktu, tiap saat, hati ini kian melemah,
Bersama perjalanan waktu,
Haruskah aku berdiam menikmati keanehan ini?
Adakah yang mampu membatuku untuk menopangku?
Sampai kapan keadaan ini akan begini?
Aku tahu ini hanya urusan waktu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar