mwnangis, menangis lah kau Nak!!
jangan kau tahan geramnya sakit yang kau rasa,,,
biarkan langit ikut menggelegar dengan nada yang memecah telinga,,,
kelap-kelip sayup angin menggoya jiwa membawa kebersamaan dalam nestapa,,,
seilir awan menggendong luka,,,
dengan erat udara menyapu semerbak tawa,,,
entah kemana sikap para pelaksana kebajikan???
di saat mereka terpenjara dalam malapetaka,,,
kalian yang bersandang sarjana semu,,,
melewatkan alunan air mata mereka,,,
setetes harapan penagih jasa menunggu lama dengan derita,,,
samakah mereka seperti burung merak yang melantunkan indahnya tubuh mereka???
sesaat terlihat senyum di balik emosi yang menciptakan kesabaran seperti batu yang terhempas akan air di kali,,,
sempatkah waktu yang kau punya untuk membantu???
berbagi rasa duka dan luka,,,
kerika burung-burung memanjakan kabar pada sekumpulan manusia,,,
barulah mereka merasa tergerak untuk bertindak!!!
HARUSKAH SANG TOKOH UTAMA TERKENAL BARU MEREKA BERJALAN???
bagaimana kalian dapat menyejukkan diri sementara mereka mengantri untuk mendapatkan simpati ,,,
kuburkan saja nafas yang akan kalian hirup sebelum segeromblan gagak menggerebek!!!
rumput-rumput bernyanyi di sela gelapnya hari,,,
izinkan mereka meraih segala impian dan mimpi,,,
deru gelombang terus bergerak tapi bagi mereka terhenti,,,
karena tiada lagi yang mematri seonggok peniti untuk menutup apa yang terjadi!!!
telah banyak sinetron yang tayang di televisi,,,
namun tak satu pun yang teraliri,,,
pelangi... oh... pelangi bawalah secerca mimpi bagi seorang anak yang hidup dalam panti,,,
lepaskanlah warna-warna mu pada mereka yang menangisi diri,,,
agar segenap dahan dan ranting menyikapi betapa keras hembusan belati!!!
hari ini hidup seharusnya setara untuk kita semua,,,
jangan lagi ada perbedaan yang menghiasi kedamaian tanpa adanya pertengkaran,,,
mari hidupi tubuh ini bersama burung merpati karena tebing-tebing tidak sekuat karang di samudera,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar