terlintas dalam pandangan yang membuat bahagia seluruh raga,,,
yang kemudian mencoba untuk mengabaikan moment itu dengan seutas ceria,,,
hingga muntut untuk berkembang dalam keseharian hidup di dunia dengan memberikan semua yang ada tiada tersisa,,,
akan tetapi berat untuk di cerna,,,
semua yang berhubungan dengan tawa,,,
entah menganggap sebuah ketumpulan otak atau mungkin kelemahan untuk bergerak,,,
tapi semeringai suka kini telah usai sampai tiba pada ke pojok tepi,,,
hingga mengkandaskan hasil damai,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar