semakin ku memandang jauh dari belakang hingga ke depan tak perrnah ku saksikan relumg-relung tawa yang tersanda pada wajah mereka,, mereka yang mempercayai semuanya kepada paa yang terpilih tapi tetap mereka yang merasakan kegetiran yang merintih,, mereka coba menjelaskan pada langit tapi khayalan-khayalan yang terjadi,, mereka coba berrcerita dengan sanubari namun penyesalan yang tersepakati,, meeka pun coba berrtegas pada Illahi namun kesabaran pun yang di beri..
ketuklah kepecayaan yang telah di berri dari mereka,, jangan kau coba menyibukan diri untuk meninggi kehormatan yang di impi-impikan,, mereka yang mewujudkan mereka yang telah membantu tapi kau telah mengingkarikewajiban dan menginginkan hak-hak kalian,, coba selesaikan segundah pilu yang selalu menjadi bintang di negeri ini,, salurkan nadimu pada degub-degub jantung para penanti,, mungkin dengan begitu tiada lagi yang mencerca menggali sebuah khayalan di pikiran mereka,, walaupun kau telah berusaha tapi coba sentuhkan garis hidup kalian kepada garis penderitaan mereka akibat ulah-ulah kalian..
JANGAN KAU BONGI HATI,,
JANGAN KAU DUSTAI KASIH,,
BIARLAH MEREKA MENIKMATI ATAS HAK-HAK MEREKA YANG TELAH DI MILIKI SEJAK LAHIR,,
SENTUHKAN SANUBARI,,
SANTUNKAN BATIN,,
JIKALAU TIADA RESAH YANG INGIN KAU NIKMATI..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar