tentang yang terjadi

( sebelum,, saat,, serta sewaktu saya merangkai ini,, jujur saya menangis )


(untuk saudara-saudaraku di Padang dan semua orang yang ada di Dunia....)







Tuhan,, kami hanyalah segumpal kapas yang terbang melayang kala angin menerpa,,,


Tuhan,, kami hanyalah selembar kertas yang lebur jika terbakar,,,


Tuhan,, kami hanyalah setumpuk daging yang benyek bila di tumbuk,,,


Tuhan,, kami hanyalah hamparan jiwa yang berlinangkan dosa,,,


Tuhan,, kami tak tahu apa yang akan terjadi di esok waktu,,,


Tuhan,, kami tak mampu untuk membayangkan betapa marah-Nya Engkau kepada kami selaku penghuni bumi yang serakah akan ke fanaan dan membuat Beliau malu kepada-Mu,,,


Tuhan,, kami selalu mengabaikan-Mu (termasuk saya) kala panggilan untuk beribadah berkumandang,,,


Tuhan,, masihkah Engkau bermurah hati untuk mengizinkan kami masuk ke dalam Surga-Mu,,,


Tuhan,, begitu banyak kesalahan dan dosa yang tertuangpada diri kami yang telah kami perbuatsendiri,,,


Tuhan,, selalu,, selalu,, selalu dan selalu Engkau memaafkan kami,, namun tiada pernah kami menyadarinya dan kembali melakukan yang sama berulang kali,,,


Tuhan,, beribu,, berjuta,, dan bermilyar kami selalu mengagungkan-Mu tetapi hanya sekejap kembali melupakan-Mu,,,


Tuhan,, kami hanya mengingat-Mu jika tengah di rundung masalah dan kepelikan hidup menghantui kami,,,


Tuhan,, oh Tuhan ku sungguh kami merasa enggan untuk melanjutkan langkah kami bila teringat apa yang terjadi dan di lakukan diri ini pada waktu lalu,,,

Tuhan masihkah Engkau memaafkan kami dan menolong kami untuk terlepas dari semua yang terjadi oleh kami saat ini,,,

Tuhan,, kami berharap Engkau mendengar kami yang hanya Makhluk-Mu terhina dan berlinangkan akan Dosa ini,,,