seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!

seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!
mereka yg memiliki nama EMAS di panggung DUNIA adalah mereka yg selalu mengutamakan kebenaran dan rasa kemanusiaan demi kepentingan orang banyak tanpa pernah memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN SAYA SENDIRI!!!!???" namun lebih kepada memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN MEREKA NANTINYA???!!!!"

Jumat, 27 Agustus 2010

SURAT UNTUK-mu RAKYAT

Semoga tulisan gua ini bisa membuat kalian (Massa Rakyat) melihat secara LUAS/KRITIS atas apa yang terjadi dan di kerjakan dalam keseharian KITA semua!!

ya walau gua masih ingusan (19 Tahun) tetapi gua mencoba meberitahukan saja,, TERSERAH kalian mau membaca,, memikirkan atau mengambil ini dan kalau tidak juga tidak apa...

sebab sepengetahuan gua "HIDUP ITU HARUS BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN!!" dan ILMU PNGETAHUAN (PENGALAMAN ataupun TEORI) yang berguna adalah ketika kita mampu berbagi kepada sesama!! bukan menjadi orang yang conggak akan kaya ilmu (TETAPI UNTUK DIRI SENDIRI!!)"

Timbal Balik!! merupakan hal yang sangat ISIMPLE untuk menjabarkan INTI dari KEHIDUPAN!!!

ada 3 hal yang gua TAKUTI:

1. Yang Maha Kuasa,,
2. Ke-dia orangtua,,
3. Tak Bermanfaat untuk orang Banyak..


DAN.....

inilah penjabaran isi dari SURAT UNTUK-mu RAKYAT!!

mari kita renungkan dan pikirkan!! jika ada yang ingin meng-KRITIK dan memberikan SARAN silahkan!!! JANGAN TAKUT!! sebab gua orang nya santa-santai aja (gua paling senang bila ada yang meng-KRITIK dan gua juga paling senang meng-KRITIK) jadi semua bertimbal balik bukan?? Yukkk kita jernihkan otak kita untuk menyerap apa yang ada di dalam "SURAT UNTUK-mu RAKYAT"


---> entah apa lagi kini yang gua alami?? dalam keseharian yang selalu LONTANG-LANTUNG tak pasti.. bukannya gua mau mengeluh dengan keadaan tetapi dari kesemuanya memang demikian.. sampai-sampai mantan kekasih gua yang terakhir menyatakan kalau apa yang gua lakukan itu SALAH (bagi dia) = JUJUR...

ya emang gua ini bisa di bilang anak yang hisup besar di jalan (bukan arti jalanan yang biasanya di pikirkan orang-orang),, gua juga menemukan arti kebagiaan dari orang0orang yang bukan berasal dari keluarga (kawan-kawan) gua,, namun itu tidak lagi menjadi permasalahan untuk gua...

masalah yang sekarang bercokol di otak gua adalah masalah yang jarang orang mau lakukan dan perbincangkan bahkan ada yang kagak mau mempertaynyakan itu...

mungkin mereka (orang yang bertolak belakang dengan gua) menyatakan kalau gua itu SAICKO/GILA...

kagak di Yogyakarta maupun Jakarta pokoknya dimana-mana gua selalu mengatakan bahwa NEGARA INI MEMANG SUDAH BERANTAKAN.. sebenarnya gua mengerti apa yang meraka nyatakan tetapi tidakkah kita melihat ke SISI YANG LAIN?? bahwa selama ini kita hanya-lah MESIN yang mengikuti PROGRAM SYSTEM yang ada??? padahal program system itu yang membuat kita untuk menjadi lebih baik tapi sekarang ini program system yang ada sekarang ini malah MELENCENG dari tujuan kita mebuatnya!!!

tidak usah jauh-jauh mengambil contohnya!! semboyan negara kita adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA,, lalu apa sih arti dari kata BHINNEKA TUNGGAL IKA itu???

tahun 2002 lalu untuk pertama kalinya gua berteman dengan kawan gua.. mungkin saat itu gua adalah seorang anak KENCUR yang tidak tahu-menahu tentang KRISIS yang ada.. tetapi setelah bertahun-tahun gua bersama mereka dan dari masa-masa itu juga gua mendapatkan banyak gambaran KENYATAAN akan apa yang terjadi!!!

bersama teman-teman gua itu,,, gua banyak berbincang tentang kehidupan dan tak jarang pula membicarakan keadaan NEGARA sampai pada topik yang ingin guabicarakan kali ini...

BHINNEKA TUNGGAL IKA ---> BERBEDA-BEDA TAPI SATU JUGA!! (semboyan negara kita INDONESIA )

semboyan negara kita ini sangat berperan penting terhadap pengaruh atas apa yang terjadi sekarang ini... dari semboyan ini juga otrang-orang (Massa Rakyat) menjadi merasa TAK PENTING mengurusi NEGARA-nya tapi lebih PENTING melakukan untuk DIRInya sendiri... PADAHAL didalam sebuah KENYATAAN DI DUNIA FANA (PERANCIS) bahwa negara yag baik karena rakyatnya pun ikut mengurusi NEGARAnya BUKAN TAKUT karena tidak akan bisa HIDUP (MAKAN,,MINUM dan BERTEMPAT TINGGAL!!)

sempat gua lihat tulisan dari seseorang yang berdebat sama gua mengatakan/menuliskan "biarin aje yang penting sekarang ini hidup itu bisa makan dan minum serta memiliki tempat tinggal dan juga menyekolahkan anak aja udah SYUKUR.. toh kalo kita berbuat PASTI kagak akan di DENGAR oleh mereka (Massa Rakyat yang lain dan Petinggi Negara)..."

satu lagi.......

"Zer,, negara ini sudah berantakan (systemnya) jadi kalo mau di ubah juga SUSAH!! jika emang mau di ubah JANGAN di ubah systemnya karena semua akan PERCUMA!! tapi UBAH-lah dengan cara Jepang pada tahun 1945 silam tepatnya ketika tragedi EARL HARBOUR (maksudnya ---> efeknya Pemboman Hiroshima dan Nagasaki kemudian mereka membangun kembali negaranya yang akhirnya kita melihat hasilnya sekarang).." ---> kata-kata teman gua yang kalo kagak salah gua ingat...


nah gua YAKIN pasti masih ada persepsi dan asumsi Massa Rakyat yang lain dan tentunya berbeda tetapi inti dari masalah sekarang adalah KETAKUTAN!! ya.. K - E - T - A - K - U - T - A - N !!!

gua tahu bahwa kalian semua ingin HIDUP SEJAHTERA dan TIDAK SEPERTI SEKARANG!! namun kalau kita hanya bisa melihat para AKTIFIS dan para LSM untuk bergerak dan merubah perubah itu semua hanya sia-sia!!! KENAPA??!!!

LSM yang sekarang ini itu adalah DUPLIKASI dari PARA PEJABAT yang kurang BERMARTABAT!!!

mungkin kalian akan mengatakan kalau gua ini hanya bisa ngomong dan ngomong tapi kagak pernah melakukan!!!

sebenarnya dari yang gua tahu dan gua lihat jika SEORANG PENULIS itu harus sesuai dengan KENYATAAN tidak hanya bisa berkata-kata saja.. mungkin dari sebagian kalian akan ada yang kurang PERCAYA dan YAKIN atas apa yang gua katakan dan gua tulis karena semua hanya berupa tulisan semata bukan FAKTA seperti yang di lapangan... dan seperti yang gua katakan sebelumnya bahwa "SEORANG PENULIS ITU HARUS MENULIS SESUAI DENGAN KENYATAAN BUKAN HANYA BERUPA KATA-KATA BELAKA!!!"

dan hal ini juga yang memacu gua untuk mengetahui dan membuat gua berkobar untuk terus menulis dengan kenyatan/apa yang ada itu di tulis (seperti blog gua http://senidengankenyataan.blogspot.com) kenapa?? karena apa yang gua tulis memang sesuai dengan kenyataan!!

gua tahu betul bagaimana rasanya menjadi seorang kurir + buruh kasar karena gua pernah menjadi kurir dan buruh kasar walau di C.V. CITRA BOX (pembuatan kardus untuk Homyped dan lainnya itu hanya sebulan kurang tapi gua tahu betul bagaimana rasanya menjadi seorang buruh + kurir)

dan gua juga tahu bagaimana rasanya menjadi seorang perantau yang hanya mengandalkan skill tanpa adanya dana yang mencukupi / pas-pas-an... dan di 2 bulan yang lalu tepatnya tanggal 04 JUNI 2010 pukul 14:35 WIB gua bertolak dari kediaman gua (JAKARTA) untuk menuju ke kota Pendidikan (YOGYAKARTA).. gua yang saat hanya mengandalkan SKILL gua (bukan SIKIL) yang bodoh (komputer) untuk menjadi seorang penjaga warnet dengan standard gaji UMR sana (Yogya) mungkin terdengar GILA!! tapi apa yang gua cari BUKAN GAJI/UANG melainkan PENGALAMAN dan satu hal lagi yang BELUM gua kasih tahu ke kawan-kawan gua maupun orang-orang banyak (sebelum akhirnya gua menuliskan ini ini gua tiru dari Alm. Ayahanda kawan gua yang selama bertahun-tahun gua mendapatkan ilmu dari mereka,, beliau bermodalkan 3 pasang pakaian namun berhasil memiliki rumah di KOTA PENUH HARAPAN AKAN TETAPI NIHIL >),, gua jadi teringat pesan terakhir Almarhum "kenapa kamu tidak masuk di IP YAKIN Za?? dari pada masuk di SACENK (SATU CENGKARENG)" itulah pesan terakhir yang beliau ucapkan kepada gua dan intinya itu sangat penuh akan makna... (gua jadi nangis jika mengingat ini)... ^_^:

dan gua juga pernah menjadi pedagang rokok serta penjaga wartel + pedagang.. gua melakukan itu bukan semata-mata bekerja tetapi gua juga ingin tahu bagaimana rasanya menjadi mereka yang memiliki kekurangan DANA/UANG dengan pekerjaan yang di PANDANG RENDAH!! serta SEBELAH MATA!!!

Brotha,, Sista... kita semua hidup di dunia yang sama dengan system yang di terapkan pun sama!! tapi mengapa kita selalu memandang RENDAH pekerjaan yang memiliki PENGHASILAN yang KURANG??? apa karena mereka itu MISKIN dan tampak BODOH hanya karena SELEMBAR KERTAS (IJAZAH) yang mereka punya (SD/SR atau SMP/MULO)??? hingga kalian memandang mereka RENDAH??!!

hai Tuan dan Nyonya... SADARLAH!!! selama ini kita sudah menjadi orang yang ANGKUH!! dan SOMBONG!! bahkan meremehkan orang lain hanya karena derajat pendidikan/ijazah mereka hanya SD/SMP saja!!! tetapi apalah arti IJAZAH (SMA,, D1,, D2,, D3,, S1,, S2,, S3,, dan seterusnya/lainnya)??? jika HATI kita hanya TK bahkan tak BERPENDIDIKAN (ngakunya Sarjana,, ber-Ijazahkan S1,, S2,, S3,, bahkan Doktor)??? untuk apa semua itu??? KITA SEMUA ITU STATUSNYA SAMA!!!

KALIAN PIKIR APAKAH MEREKA MAU MENJALANI HIDUP SEPERTI ITU???

APAKAH KALIAN KIRA MEREKA SENANG???

Abang,, Eneng.. potret kehidupan yang sebenarnya adalah TIMBAL BALIK!! gedung-gedung yang menjadi tempat kalian bekerja sekarang adalah BUAH dari mereka (BURUH BANGUNAN!!) meski tanpa adanya seorang Arsitektur takkan jadi tapi seorang Arsitektur tanpa seorang buruh BURUH BANGUNAN apakah akan berhasil SKETSA gedung mereka dengan cepat dan bagus???


Om,, Tante... kenapa kita masih menganjurkan anak-anak kalian untuk menjadi apa yang kalian mau??? padahal tiap manusia memiliki keahlian yang berbeda-beda (TIDAK SAMA!!) jika kalian menekankan mereka (anak-anak kalian) itu hanya akan membuat mereka TERTEKAN dan TAKUT untuk melakukan keahlian mereka!!!! bukankah kalian ingin melihat mereka (anak-anak kalian) itu BAHAGIA dengan kehidupan mereka di masa akan datang??? dan menjalaninya dengan PENUH SEMANGAT??? jika "Iya!!" maka biarkanlah mereka menjadi apa yang sudah mereka KUASAI (KEAHLIAN mereka)...

Encang,, Encing... seorang guru yang baik dan penuh ilmu tidak harus mengajarkan murid-murid untuk melakukan kecurang MENYONTEK (SAAT UJIAN NASIONAL) tetapi biarkan lah mereka menjadi seorang murid yang memiliki MANFAAT untuk orang banyak BUKAN menjadi seorang murid yang BERKUALITAS!!!

jika semua hal ini terus di terapkan (SYSTEM YANG SEKARANG) maka kandungan dalam Semboyan BHINNEKA TUNGGAL IKA tidak lagi sama dengan AWAL tujuannya BAHKAN tujuan KEMERDEKAAN yang di GEMBORKAN dan di IMPIKAN oleh Bapak REVOLUSI kita SULTAN IBRAHIM MALAKA / TAN MALAKA ... adalah sebuah ANGIN BERLALU!!! ^_^:


dan sebetulnya orang INDONESIA (NUSANTARA) itu LUCU!! LUCU BANGET!!! kenapa??? semboyan negaranya apa (BHINNEKA TUNGGAL IKA)tapi PENERAPANNYA (menjurus ke PERSAMAAN!!!) gimana??? hadehhhhhh wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

di sekolahan pun sama mungkin bukan di sekolahan saja tapi di mana-mana (menggunakan seragam yang sama...) ini menunjukkan bahwa BHINNEKA TUNGGAL IKA itu TIDAK BERJALAN!!!

sering pikiran gua bertanya-tanya!!

"sebenarnya negara kita atau negara lain yang menerapkan BHINNEKA TUNGGAL IKA??? Indonesia atau Amerika Serikat???"

itu sebabnya gua katakan bahwa "orang-orang kita itu LUCU!! LUCU BANGET!!! semboyannya apa tapi PENERAPANNYA GIMANA??!!!!"

jadi jika kalian ingin melakukan perubahan JANGAN MENUNGGU orang lain !! tetapi lakukanlah SEGERA!! dan JANGAN PERNAH TAKUT atas apa yang akan kalian LAKUKAN!!!

sebetulnya ada banyak lagi yang ingin gua sampaikan kepada kalian semua (saudara-saudara sebangsa dan setanah air ) tapi gua kagak tahu harus mulainya dari mana lagi... karena untuk sampai sini aja udah sangat buat gua pusing... mungkin akan ada "SURAT UNTUK-mu RAKYAT part II" .... yang penting sekarang ini adalah.... pikirkan apa yang sudah tergambarkan JELAS dalam KESEHARIAN kita... dan BERPIKIRLAH DENGAN KRITIS/LUAS agar kita TIDAK PERNAH SALAH PAHAM.... ^_^

SALAM REVOLUSI UNTUKMU NUSANTARA(INDONESIA)... ^_^

MARI LAKUKAN APA YANG HARUSNYA DI LAKUKAN (PARA PEMUDA/PEMUDI KITA LANTANGKAN REVOLUSI DAN GERAKKAN REVOLUSIONER-REVOLUSIONER ABAD 21 DENGAN PIKIRAN DAN TEKHNOLOGI YANG KIAN MAJU..) JANGAN MENJADI ORANG YANG KOLOT!!! ^_^

Kamis, 26 Agustus 2010

ORANG BERKUALITAS (BEDA ZAMAN -BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-15 ;secara singkat;

orang berkualitas?? siapa sih yang tidak mau menjadi orang yang berkualitas?? sudah pasti kita semua menginginkan hal ini... lalu bagaimana cara menjadi seseorang yang berkualitas???

sejauh ini gua sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang bercokol di kepala gua selama bertahun-tahun, namun jawaban itu baru gua dapatkan dua hari dari hari ini Jum'at 20 Agustus 2010...

sebenarnya jawabannya SIMPLE yakni jadilah orang yang BERMANFAAT tetapi dari sini kita akan memiliki pertanyaan lagi "bagaimana caranya menjadi seseorang yang bermanfaat??" untuk jawaban ini pun gua udah dapat jawabannya yaitu "PEDULI" ya PEDULI... jadilah orang PEDULI,, entah peduli akan apa pun... dengan kita menjadi orang yang PEDULI maka kita sudah menjadikan diri kita menjadi orang yang BERMANFAAT dan dengan BERMANFAAT so kita sudah terakreditasi dengan orang yang BERKUALITAS...


SIMPLE DAN SEDERHANA BUKAN???

namun dari keseluruhannya dalam FAKTA/KENYATAANNYA!! banyak orang yang menjadikan diri mereka ACUH!! dan MASAK BODOH!! tetapi orang ini sangat ingin menjadi orang yang BERKUALITAS... lalu apa dan bagaimana bisa orang yang demikian bisa menjadi orang yang BERKUALITAS?? sementara mereka ACUH!! serta MASAK BODOH!!


Langsung aja kita masuk ke point dari tulisan ini... ^_^

ORANG BERKUALITAS adalah ANALOGI dari ORANG BERMANFAAT serta PEDULI,, dari sekian ratus juta Rakyat di NUSANTARA sudah ada yang PEDULI tetapi inilah yang terjadi di Bumi NUSANTARA... mereka TIDAK dan TERLALU MERENDAHKAN orang yang PEDULI dan men-JUDGE mereka yang PEDULI dengan statement CAPER --> CAri PERhatian...

banyak para entertainer,, beberapa musisi dan orang yang lainnya sering menikmati pandangan yang ada di depan mata mereka (orang yang PEDULI) dan menyikapi tiap SARAN serta KRITIK sebagai ANGIN BERLALU...

Faktor utama dari semuanya adalah PERASAAN,, PIKIRAN,, HATI NURANI,, (UNTUK INDIVIDU) DAN KERJA SAMA (UNTUK KELOMPOK)... semua yang tertera di dalam keutamaan ini merupakan sebuah KETERKAITAN antara PERASAAN,, PIKIRAN,, HATI NURANI,, DAN KERJA SAMA... ke-Empat kata itu saling BERSINGGUNGAN tanpa adanya PERASAAN tentu PIKIRAN kita tidak akan main dan Hati Nurani pun menjadi Mati hingga Kerja Sama tiada pernah berjalan lancar...

Jadimm sebetulnya semua yang berkenaan dengan kebaikan BERMUARA di PERASAAN,, PIKIRAN,, HATI NURANI (untuk INDIVIDU) serta KERJA SAMA (untuk KELOMPOK)... jika di antara satu itu TIDAK berkutat,, maka kita tidak akan PERNAH menjadi orang yang PEDULI,, BERMANFAAT,, SERTA BERKUALITAS....

SOO......... ^_^

APA PILIHAN ANDA SEMUA??? ^_^

Selasa, 24 Agustus 2010

akankah sejalan???

ketika pertama kali kami bercengkerama dan terus hingga menjadi sebuah kebiasaan, sebenarnya saat itu kami sudah memili sedikit rasa kepada kalian... sampai kami sibuk dfengan perasaan yang ada karena selalu mengganggu tetapi ketika kami ingin mengungkapkan sesungguhnya kami sangat takut jika kami akan di TOLAK...

saat waktu yang menelan alam berlalu cepat dengan ketegangan sebetulnya kami sudah tak tahu harus berbuat apa... mungkin kami melakukan cara pendektan denga awal yang biasa tetapi percaya-lah waktu itu kami memang sudah memiliki rasa lalu ketika kami mengirim sms maupun telephone kalian sebenarnya kami ingin kalian menemanui kami karena kami sangat sepi tanpa kalian...

terkadang sebagian kawan dari sangat mudah putus asa saat kalian melakukan gerakan yang bagi kami kalian TIDAK menyukai kami atau memang kalian sengaja melakukan itu untuk mencari tahu "apakah kami memiliki rasa kepada kalian?"

bahkan terkadang kami sering bertanya senditi ataupun SHARE kepada kawan kami atas apa yang kami rasa ketika kalian perbuat sesuatu yang begitu CARE kepada kami "sebenarnya dia punya rasa atau tidak kepada saya?"

kami tahu kami haruslah seperti baja dan berlian yang kuat dan tajam/berani... namun acap kali kami bertanya-tanya terlebih dahulu "apakah kalian sama denga kami yang sama-sama memiliki perasaan itu?" meski samar tetapi akhirnya kami beranikan diri untuk mengungkapkannya...

BUKAN..... BUKAN karena kami terlalu GE-R (jika salah) akan tetapi itu adalah INTUISI dan KESIMPULAN yang terkadang kami ambil terlalu cepat. Ya... tak jarang dari kaum-kaum kami merupakan type INSTANT (cepat mengambil/GEGABAH) tapi semua merupakan naluri kami sebagai lelaki...

jadi sebahagian dari kaum kami ini merupakan orang-orang yang simple dan atau bahkan kami senang dengan yang instant,, namun sekali lagi kesimpulan kami, ya kurang lebih seperti itu...

NB (IMMPORTANT NOT IMPOTEN!!): JANGAN PERNAH KALIAN (GADIS) MEMBERIKAN SESUATU YANG PALING BERHARGA YANG SANGAT PENTING BAGI KALIAN dan SANGAT KALIAN JAGA!! DAN JANGAN PERNAH KEPANCING DENGAN RAYUAN / KATA-KATA YANG DENGAN NALAR KALIAN KE ARH SANA!! PERHATIKAN TIAP KATA-KATA YANG DI KELUARKAN + GUNAKAN NALAR ATAU KALO PERLU JANGAN SUNGKAN BERTANYA KEPADA PASANGAN KALIAN !! "APA KAMU MAU MELAKUKAN ITU?" JIKA DIA JAWAB "YA!!" TINGGALKAN!! T - I - N - G - G - A - L - K - A - N - ! - ! DIA!! JANGAN TERPENGARUH DENGAN UCAPANNYA YANG LAIN SETELAH KATA "YA" (SAAT KALIAN MENINGGALKANNYA LANGSUNG!!)

SEKALI LAGI !!! TERSERAH KALIAN MAU PERCAYA ATAU KAGAK!! TAPI GUA ADALAH SEORANG LELAKI JUGA!! JADI GUA TAHU CARA MANCING JIKA GUA MAU KEKASIH MELAKUKAN ITU!!! SO..... SEMUA PILIHAN ADA DI TANGAN KALIAN BUKAN ADA DI TANGAN ORANG LAIN... ^_^ SATU LAGI BAGI KALIAN (WANITA BUKAN GADIS) JANGAN PATAH ARANG!! GUNAKAN OTAK BUKAN HATI!!!! HIDUP ITU SEMENTARA JADI GUNAKAN SEBAIK-BAIKNYA!! JANGAN PERNAH TERBESIT DI HATI KALIAN MAUPUN DI PIKIRAN KALIAN UNTUK BUNUH DIRI KARENA SUDAH PERNAH DI BOHONGI DAN KEHILANGAN ITU...

ADA KALANYA HIDUP MENGGUNAKAN HATI TAPI LEBIH SERING HIDUP ITU MENGGUNAKAN OTAK--> PIKIRAN--> NALAR--> HATI

KALAU CINTA ADA LAGI PEMBAHASANNYA DI TULISAN GUA YANG LAIN... ^_^

Rabu, 11 Agustus 2010

PERBEDAAN??? (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-11 ;secara singkat;

sudah sejak lama kita melihat dan berbaur di dalam sebuah keberagaman dan perbedaan... setengah abad lebih sudah kita lalui dan lewati dengan bermacam-macam masalah yang ada dan beraneka pula cara pengantisipasian masalah yang kita hadapi...

lalu di sekililing kita,, kita juga merasakan bahwa perbedaan itu ada.. entah status sosial,, adat,, dan pemikiran ataupun lainnya... sejauh ini gua perhatikan,, jika perbedaan ini justru menjadi faktor utama dari tiap masalah yang terjadi...

padahal dari yang sudah kita ketahui dari kita menginjak sekolah dan bergaul,, semua perbedaan itu tampak begitu nyata dan tidak lagi berupa ketabuan bagi siapa pun...

oke langsung aja kita ke point tulisan ini....

BHINNEKA TUNGGAL IKA ---> BERBEDA-BEDA TAPI SATU JUGA!!

ya,, itu merupakan semboyan NEGARA kita yang telang di canangkan 65 Tahun lalu,, walau sudah 65 Tahun berlalu tetapi tetap saja perbedaan menjadi MOMOK yang sangat KRUSIAL untuk di obrolkan... Perbedaan juga sering menjadi sesuatu yang utama dalam beberapa masalah namun yang terjadi adalah PROVOKASI.. ya,, Provokasi-lah yang menjadi penyebab utamanya tapi pernah tidak terbesit dalam benak kita untuk melihat ke mana jalur yang sesungguhnya???

tentang perbedaan serta Provokasi?? perbedaan sebuah keberagaman tetapi sering menjadi batu sandungan...

CONTOH : "ketika kita ingin menyewa tempat kost-an (di luar kota/manapun),, ternyata kost-an tersebut di peruntukkan untuk seseorang yang berasal dari sukunya (pemilik kost-an) dan masih banya lagi cntohnya..

Jika di jabarkan ke masalah maka,,,

(dari perbedaan itu --> orang yang merasa tidak sepengertian --> terProvokasi --> Perpecahan)


dari siklus perpecahan di atas,, semuanya memang NYATA seperti itu dan juga itu merupakan KENDALA paling KOMPLEKS bagi orang yang tidak berpikiran LUAS/KRITIS...

dan sebenarnya masalah-masalah yang hadir sekarang ini sebagian karena mereka terlalu sempit pemikirannya...

jadi,, bagaimana pun Kondisi dan Situasi kita pada saat itu selayaknya kita menghargai Asumsi serta Argument lawan kita,, JANGAN SAMPAI DARI PERBEDAAN ITU TIMBUL MASALAH/PERKARA YANG SEBENARNYA TIDAK PERLU TERJADI DAN TIDAK PENTING UNTUK DI LAKUKAN,, dengan kata lain MENGALAH UNTUK MENJADI PEMENANG (BUKAN PEMBUAT MASALAH)...

OBSESI DAN CINTA??? (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-10 ;secara singkat;

sejauh ini sudah sangat peka terhadap segala sesuatu yang kita rasakan sampai-sampai kita tak pernah tahu apa yang kita tasakan itu (OBSESI/AMBISI)... sebentar kita renungkan, pasti akan ketahuan rasa apa yang tengah kita alami akan tetapi sering kali kita juga sangat sungkan untuk menyadari serta mengetahui dan mengakui rasa apa itu... padahal,, nyatanya memang rasa itu yang kita alami...

sudah sangat-sangat sering gua katakan bila kita harusnya mempunyai pemikiran yang luas atau memiliki pemikiran seperti "pohon"/luas...

pohon --> memiliki tiang / batang besar (ikuti arus) --> lalu saat di ujungnya mempunyai banyak Dahan serta rerantingan yang banyak juga...


langsung aja ke pointnya....


OBSESI dan CINTA???


Obsesi merupakan ajang keinginan tanpa adanya pendasaran rasa yang menyokong untuk membuat menjadi PATEN...

---> kita (cowok/cewek) begitu terobsesi kepada kepemilikan status pacaran,, tetapi kita lihat lagi... kita hanya sebatas obsesi untuk memiliki pacar tanpa adanya rasa cinta dan sayang... cinta dan obsesi memiliki kandungan makna yang sama tetapi beda,, kata lainnya,, Cinta dan Obsesi adalah sesuatu yang hampir sama tetapi BEDA...

SAMA --> MENGINGINKAN
--> OBSESI
BEDA --> TIDAK ADA PENUNJANG


SAMA --> MENGINGANKAN
--> CINTA
BEDA --> ADANYA RASA PENUNJANG


Jadi,, jika kita perhatikan lagi Ambisi dan Obsesi adalah sesuatu yang sama tapi beda...

SAMA --> MENGINGINKAN {OBSESI DAN CINTA}

BEDA --> TANPA PENUNJANG {OBSESI},, ADANYA PENUNJANG {CINTA}

Jumat, 06 Agustus 2010

gelap di kota pendidikan

dua bulan yang lalu menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan untuk ku hapus... di waktu itu aku berangkat untuk kali pertama ke Kota Yogjakarta untuk bekerja dan mengerjakan tulisan-tulisan ku yang sempat tak ku kerjakan... selain itu aku juga mendapatkan pengalaman dan berbagai macam lainnya yang sebelumnya ku miliki...

sebelum ku bertolak dari kota kelahiranku (Jakarta),, aku sempat mendapatkan masalah yang berasal dari luar (beberapa kawan) dan juga dari dalam (keluarga).. dan jauh waktu tanggal ku pergi aku juga sempat bekerja di sebuah pabrik kardus untuk berbagai jenis produksi... dan di pabrik itu aku juga mendapatkan apa yang sebelumnya belum ku rasakan... pekerjaan itu begitu keras bahkan lebih keras dari pekerjaan ku sebelumnya... meski begitu aku berpikir "jadi seperti ini rasanya kerja menjadi seorang kuli kasar.. kerjaan yang begitu di pandang rendah oleh banyak orang dan juga sangat memiliki nilai yang sangat tak berharga untuk di terangkan sebagai jaminan masa depan.. bahkan untuk nilai sosialnya saja orang-orang menggap pekerjaan tersebut tak ayak di sebut sebagai pekerjaan,, namun pada dasarnya setiap pekerjaan itu memiliki nilai yang sama asal mendapatkan hasilnya bukan hasil yang tidak HALAL... " dan masuk di hari ke tiga ku bekerja,, aku merasakan sekujur tubuhku begitu terasa pegal dan sakit...

mungkin karena aku belum pernah mengecap pekerjaan yang demikian dan ini merupakan pengalaman ku yang pertama menjadi seorang pekerja kasar / serabutan,, akan tetapi keringat yang ku keluarkan dari sana begitu terasa sekali nikmatnya ketika aku mendapatkan hasilnya (gaji) di minggu pertama ku...

begitu masuk minggu ke dua aku sudah mulai terbiasa dengan kerjaan itu,, meski terkadang keluhan datang menerjang ku tetapi aku tetap berkata "ini belum seberapa ketimbang apa yang sudah di lewati oleh kedua orangtua ku yang siang malam bekerja hanya untuk menghidupi kami anak-anaknya... dan aku juga memotivasikan diri ku dari keringat yang menetes tiap kali keluar dari wajah ku "ini semua demi hari esok yang mungkin akan lebih parah dari ini dan ini juga belum seberapa dari kawan-kawan kerja ku yang lain..."

berhari-hari ku lewati hingga masuk di hari-hari menjelang ku berangkat ke kota pendidikan dan masalah pun mulai muncul dari dalam (keluarga)... aku pun kian menjadi tak mengerti apa yang seharusnya ku lakukan untuk menghadapi semua ini... agar aku benar-benar YAKIN akan apa yang akan ku raih di sana (Yogjakarta)... memang sebelumnya aku sempat memikirkan bahwa kepergian ku kesana akan meraih banyak dan juga menguntungkan bagi orang banyak serta aku... di tanggal itu 04 Juni 2010 merupakan tanggal keberangkatan ku... namun ketika itu aku begitu gugup karena aku pergi kesana hanya mengandalkan beberapa skill yang aku miliki dan aku juga sangat ketakutan lantaran kepergian ku di hari itu tak di sertai permintaan izin ku kepada orangtua ku meski sebelumnya aku sudah bilang ke orangtua ku jika aku akan berangkat ke kota pendidikan...

pukul 15:10 aku mulai melangkahkan kaki ku menuju stasiun Senen untuk selanjutnya menaiki kereta Progo (kelas Ekonomi) bersama dengan kawan kecilku (Gilang)... aku berangkat ke Yogja untuk bekerja di Warnet miliknya... namun di tengah perjalanan macet tak hilang... dan sampailah ku di Stasiun Senen pada pukul 20:20 dan kemudian aku langsung membeli tiket namun sayangnya keretanya justru berangkat pada pukul 21:10... dan waktu pun menunjukkan pukul 21:10 dan kereta pun berangkat di waktu itu... dan aku berangkat menuju ke Kota Pendidikan (Yogjakarta)... selama di perjalanan aku hanya duduk di lantai kereta lantaran aku tak mendapatkan tempat duduk...

sebelumnya kawanku sempat mengatakan jika kereta Ekonomi seperti pasar berjalan,, dan aku tak mengerti apa maksudnya dia dengan pasar berjalan itu.. tetapi setelah ku di dalam dan berduduk manis di dasar kereta dan melihat apa yang kawanku maksud itu... aku melihat banyak para pedagang yang lalu lalang di dalam kereta... saat itu aku langsung teringat dengan keadaan yang ku alami semasa sekolah di SMA dulu... waktu itu aku masih kelas 1 dan 2 SMA di sebuah sekolah swasta di Ibu Kota yang penuh dengan KE-EGOIS-AN dan KE-MUNAFIK-AN... ketika itu aku bekerja untuk Bibi aku di Wartel miliknya yang tak begitu jauh dari kediaman kami.. selain aku menjaga Wartel beliau di samping itu aku juga menjaga dagangannya dan aku juga berdagang rokok di usaha kawan ku yang ku kenal sejak kelas 3 SMP dulu...

dan hasil yang aku dapatkan dari bekerja di Bibi ku dan juga dagang rokok,, aku pergunakan untuk berangkat ke Kota sebelum ujungnya pulau Sumatera (Medan)... tiba-tiba "plak" ... "aw,, sakit bodoh !!" aku berteriak kepada seseorang yang melayangkan telapak tangannya... saat ku menoleh ternyata kawanku... "mana tiketnya?? tuh ada pemeriksaan tiket!!" terangnya... "hehehe",, "maaf Pak!!" kataku kepada petugas pemeriksa tiket itu sambil menyerahkan tiket ku...

petugas itu pun menghilang dari hadapanku... di malam yang penuh dengan memmory yang bermunculan di otakku aku tidur seperti ayam di kerubunan penumpang lainnya yang seperti ku (duduk di lantai dan tertidur seperti ayam)...

pagi datang mentari bersinar binar... udara dingin dan hawa persawahan ku cium sangat kental... pemandangan hijau terhampar luas di depan mata ku... awan putih berselang di bawah birunya langit pagi... aku duduk di bibir pintu gerbong yang di temani oleh udara sejuk dengan mata menyaksikan begitu kaya nya alam Nusantara dengan hasil alam nya yang melimpah ruah,, namun semua itu tidak jua menutupi kemiskinan rakyat-rakyatnya yang bergutat dengan pekerjaannya yang berprofesi sebagai Petani,, Buruh Migran,, Tukang Ojek,, dan lainnya...

"sreek,, sreek,, sreek..." tak berapa ku palingkan kepala ku dari tempatnya terjaga,, dan melihat kenyataan lainnya... seorang bocah menyapu koran-koran bekas yang kami pergunakan sebagai alas duduk serta tidur kami... dengan senyuman ia menatapku.. aku mengerti maksudnya,, lalu aku berpindah haluan dari posisi ku itu... kemudian bocah itu membuang begitu sahaja koran-koran yang sudah sobek dan tak berguna lagi (bagi sebagian orang,, karena sudah kotor dan sobek)...

beberapa waktu ku lewati seperti posisi ku tadi... dan tak terasa aku tiba di Stasiun Yogjakarta (Lempuyangan) tujuan akhir dari perjalanan kami sekaligus akhir dari derunya pemandangan yang sangat menyayat hati... dan untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Kota Pendidikan itu pada tanggal 05 Juni 2010 pada pukul 07:02 WIB... pertama kali aku menginjakkan kaki ku di tanah Sultan Hamengkubuwono itu,, aku merasakan ada hal aneh yang membuatku langsung "srek"...

lalu kawanku memandu ku berjalan menuju ke pintu keluar dan sesampainya di pintu keluar,, banyak para pengayuh becak "ayo mas,, mau kemana??" aku dan kawan ku berlalu begitu saja sampai salah seorang tukang becak lainnya yang menawarkan jasanya kepada kami... kawanku berbicang dengannya sementara aku melihat sekeliling dan kemudian kami naik di becak milik orang yang sedari tadi berbicang dengan kawanku...

"mas asli mana???" suara yang sudah tak muda dan juga tak tua ku dengar begitu lemah dengan deru nafas menghiasinya... "Jakarta Pak..." jawabku,, "kuliah di sini mas??" tanya sang pahlawan hidup sejati itu,, "tidak,, saya di sini mau bekerja di tempat dia (sambil menunjuk kawanku)",, "ohh"... "kalau bapak??" tanya ku ... "kalau saya asli Bantul" jawabnya... karena aku tidak tahu pasti dimana arah yang benar tentang Kota Bantul jadi aku salah menunjukkannya.. lalu kawanku ikut menunjukkan arah yang benar,, lalu ku dengar suara lelaki di belakang kami,, "bukan di sana atau yang sana"... kami jadi malu saat dengar suara lelaki paruh baya itu...

karena itu kami malah berguyon ria dan ku dengar pelan suara tertawa dari belakang... tak berapa lama "ini ke Werkudoro???",, "ah iya Pak... Werkudoro,, samping Mall Saphir" jawab kawanku...

beberapa saat kemudian kami sampai di tempat kawanku... sesampainya di sana aku merasa aneh lantaran baru pertama kali dan untuk pertama kalinya aku menginjakan tanah Pemerintahan yang dahulu sempat di Pindahkan di Kota Pendidikan itu...

siang pun datang dan kawanku mengajak ku berkeliling sejenak sebelum kami mulai bekerja untuk hari pertama... daerah yang aku datangi adalah Patehan... di dekat Alun-alun Kidul... di sana kami mencoba permainan yang bagi sebagian orang di percaya jika bisa melewati tepat di tengah-tengah diantara dua pohon besar itu,, maka pemikiran orang tersebut tidak sesat atau lurus... ya aku pun berada di antara percaya dan tidak... lantas aku pun mencobanya setelah kawanku yang mencobanya pertama kali... di percobaan ku yang pertama kalinya aku mendengar ucapan dari kawan ku "kalau elu lurus masa depan elu surem"... aku tidak hiraukan dia aku terus berjalan dan akhirnya aku menabrak salah satu tembok yang melindungi pohon itu dan membuat batang hidung ku memar...

setelahnya kami puas bermain kami melanjutkan perjalanan kembali ketempat kami pertama kali berkunjung... saat malamnya kami sempatkan diri untuk melihat-lihat pemandangan Kota Pendidikan... dan sampailah kami di Jalan Mangkubumi arah kiri dari Jalan Solo... tepat di samping kiri Tugu Yogjakarta (jika melintas dari arah Jalan Solo... di sana aku melihat banyak para pengayuh becak yang memarkirkan becaknya di pinggir jalan yang di dalamnya terdapat seseorang yang bukan lain adalah pemilik becak itu sendiri... di sepanjang Jalan itu aku lihat hampir sama dan tak berbeda dari ujung jalan Mangkubumi hingga jalan menuju Malioboro...


dan semenjak itu aku serta kawanku sering di ajak berjalan-jalan pada malam hari...

dengan pemandangan yang sama dan menyayat hati itu...


lalu ketika kami akan berfoto-foto di Tugu... sewaktu kawanku sedang mencari-cari warung kelontong... untuk membeli beberapa batang rokok... aku coba berbincang sebentar dengan salah seorang pengayuh becak yang berada di dekat ku... "sudah lama Pak menjadi pengayuh becak??",, "sudah mas..." jawab pengayuh becak itu,, "dulu sewaktu muda,, semangat hidupku begitu tua,, dan sekarang saat tua,, semangat hidupku begitu muda,,, tetapi apa yang ku lihat sekarang ini (sambil menunjuk ke arah lampu merah yang mana ada beberapa anak muda yang tengah asyik berfoto) mereka sama seperti ku dulu,, tetapi untuk yang kali ini lebih parah...." sebelum bapak itu menyelesaikan perkataannya... kawanku memanggilku... "permisi sebentar Pak, nanti kita lanjutkan lagi obrolannya" dengan senyuman lalu aku permisi dan menanggalkan langkah dari sana...


setelah kejadian itu aku tak lagi berjumpa dengan bapak itu di Tugu... dan aku pun sempat menyesal karena belum selesai mendengarkan secara habis ucapan Beliau yang bagiku begitu penuh makna itu... "Bapak pengayuh becak di mana diri mu saat ini dan sedang apa kau Pak??? aku ingin sekali mendengarkan ucapan bapak yang tetanggung itu,, supaya aku bisa sampaikan kepada mereka melalui tulisan-tulisan aku" ...

bersambung....

to be continued....

Rabu, 04 Agustus 2010

MENGHAFAL dan MEMAHAMI??? (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-7 ;secara singkat;

gua kagak mau banyak bicara dalam tulisan gua yang satu ini karena mungkin sudah banyak mengerti dan juga mengetahui bahwa Menghafal dan juga Memahami memiliki perbedaan yang sangat BEDA..

selama kita sekolah dan ketika kita di berikan tugas menghafal oleh seorang guru kita pasti kata yang pertama adalah "coba kalian hafalkan yang ada di halaman ini sampai halaman ini"... tapi tahukah kalian jika menghafal hanya akan membuat otak kita menjadi tersumbat dan menjadi beku karena di suruh mencantumkan kata-kata yang penting untuk kita jelaskan kepada guru kita di hari yang di tentukan untuk maju ke depan kelas... dan itu semua akan membuat otak kita semakin tertekan karena kita terus memaksakannya untuk bekerja hingga saat kita berada di depan kelas terkadang kita akan lupa apa yang sebelumnya kita hafalkan...

itu merupakan klasifikasi yang sudah sangat erat untuk membuat kita menjadi seorang yang PELUPA...

namun tidak dengan Memahami..

coba kita lakukan apa yang di suruh oleh guru kita saat mereka menyuruh kita untuk menghafalkan halaman ini sampai halaman ini...

kita memahami apa yang penting lalu kita coba terangkan kepada orang lain apa yang kita simpulkan dengan bahasa kita sendiri... karena gua menggunakan bahasa gua sendiri untuk menjelaskan isi dari apa yang penting di dalam buku... dan karena gua berbeda (penjelasannya) hingga kita menjadi selalu salah di mata mereka namun nyatanya kita memiliki asumsi yang sama dengan Ilmu yang ada di dalam BUKU... meski nyatanya yang di buku telah di definisikan secara LENGKAP namun ada juga yang susah untuk mengerti isi dari Ilmu Buku yang telah didefinisikan lebih spesifik.. karena terkadang bahasa dalam buku itu lebih susah ketimbang dengan kata-kata yang kita miliki...

contoh :

coba kalian hafalkan buku yang ada di dalam materi pelajaran kalian dan coba kalian pahami juga buku pelajaran yang lain... dan coba lihat hasilnya??? mana yang akan berhasil?? menghafalkan yang meteri pelajaran atau memahami materi pelajaran buku yang lainnya???

karena ketika mencoba menghafal maka tanpa sadar kita mencoba memahami (kadang berhasil kadang tidak) tetapi ketika kita telah memahami materi (dengan bahasa kita sendiri) maka kita telah hafal apa yang ada di dalam buku itu dengan sendirinya...

intinya dari tulisan ini adalah...


JANGAN PERNAH KALIAN BELAJAR UNTUK MENGHAFAL TAPI BELAJARLAH UNTUK MEMHAMI APA YANG KITA PELAJARI...

karena MENGHAFAL akan membuat otak kita menjadi KESUMBAT dan menjadikan kita PELUPA dengan PERLAHAN...

CINTA?? (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-8 ;secara singkat;

CINTA??? siapa sih yang tak mengenal yang namanya CINTA??? sebuah rasa yang membuat kita "mabuk kepayang" dan berbunga-bunga...

kita lahir karena CINTA,, Yang Maha Kuasa menciptakan kita atas nama CINTA,, lalu kita hidup pasti takkan pernah lepas dari kata-kata itu,, CINTA..

mengapa begitu kompleks jika kita menghadapi permasalahan CINTA??? karena CINTA itu begitu rumit dari pada semua Pelajaran yang ada saat ini (semua sudah ada RUMUSnya namun tidak dengan CINTA)...

untuk saat ini kita selalu menyatakan Cinta pada siapa pun yang kita suka (lawan jenis).. tetapi tetap saja kita sulit untuk mengungkapkan nya pada orang yang kita sukai...

sekarang kita menelaah ke semua sisi...

(gua menulis ini karena gua kian Prihatin terhadap semua kaum muda dan juga yang lain,, karena kita selalu terFokus kepada Cinta yang telah membumbung tinggi sekarang ini )

sebenarnya Cinta kita kepada lawan Jenis akan menjadi urutan ke-5 setelah kita menikah dan juga saat kita berpacaran itu bukan lagi menjadi nomor ke-1...

Cinta kepada lawan jenis?? (bukankah itu sebuah hal yang Pantas dan Wajar?? lalu mengapa menjadi begitu bermasalah??).. mungkin sebagian orang tidak begitu mempermasalahkan semuanya karena memang sudah menjadi hal yang "Wajar" dan "Pantas".. tetapi dari hal yang Wajar dan Pantas itu akan menjadi hal yang Melewati keWajaran dan juga sudah Tidk Pantas...

banyak yang menggunakan kata Cinta untuk melakukan sebuah perbuatan yang kurang baik.. atas nama Cinta juga mereka menyalahgunakan kesungguhan arti dan makna Cinta yang sebenarnya (menjaga dan menyayangi)...

kita selalu merasakan energi yang luar biasa ketika cinta sudah menyentuh hati kita dan tak jarang ada yang mau melakukan apapun untuk cinta mereka kepada pasangannya sampai-sampai melakukan hal yang di luar batas...

tulisan ini sudah gua bahas dalam artikel gua yang berjudul "APA SIH YANG DI CARI DARI BERPACARAN???"

namun di sini gua coba menjelaskan lebih menyeluruh dengan bahasa yang singkat dan mudah di pahami (semoga).. ^_^

kita melihat dan mengetahui bahwa dulu orang-orang yang ada begitu memahami arti kata Cinta yang sesungguhnya namun ada juga yang tidak... kita melakukan cinta berdasarkan hati tapi kita tidak mempergunakan pikiran kita... (sudah pasti bukan???)

karena cinta itu buta,, membutakan pikiran kita...

langsung saja kita ke point dari tulisan ini...

gua melihat semua yang terjadi di sekarang ini sudah semakin buruk dan juga semakin keruh permasalahan yang tersirat.. makna yang lebih bersepektif dan juga lebih memiliki unsur keindahan harus ternoda oleh mereka yang tak mempunyai pikiran yang benar... mereka mengatakan itu "benar" namun apa yang terjadi???

sepertinya banyak juga yang sudah mengatakan yang tidak bagus karena mereka yang melihatnya dan juga telah banyak yang menasehati mereka akan tetapi mereka tetap "asyik"...

sebenarnya selain Cinta kepada Lawan Jenis,, kita juga bisa memilih untuk menCintai alam,, dan Negara... namun bila bicara Negara tentu kebanyakan akan menggerutu tak jelas bagai seorang anak usia balita... lalu mengapa sekarang ini begitu banyak lagu-lagu yang bernuansa Cinta (sesama Jenis Lawan / Patah Hati) bukankah Cinta itu memiliki cakupan yang Luas dan mempunyai tujuan yang berjuta-juta (bukan hanya sesama Jenis...)

Mungkin mulai sekarang ini kita bisa memikirkan apa yang gua maksud secara singkat dan simple ini... jika masih ada yang kurang paham silahkan klik Link berikut ini dan silahkan di baca... ^_^

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000123187142#!/note.php?note_id=410903905218

itu merupakan Artikel yang gua maksud di atas... itu gua masukkan di Facebook kawan gua sebab tempo hari gua kagak bisa nulis catatan lantaran gua sedang berada jauh dari komputer jadi gua meminta dia untuk menuliskannya...

jadi selamat membaca semuanya dan satu lagi...

inti dari tulisan ini adalah...

JANGAN PERNAH KAU MERASA TERFOKUSKAN AKAN CINTA TERHADAP LAWAN JENIS NAMUN COBA KAU RELAXKAN PIKIRAN DAN TERKA APA YANG PANTAS UNTUK KAU CINTAI SELAIN CINTA KEPADA LAWAN JENISMU... ^_^

Selasa, 03 Agustus 2010

sepanjang jalan itu...

sore telah menangkap waktu gelap yang menantang rembulan untuk keluar...
awan mendung kian memanjangkan jangkauannya pada dilematis keinginan keluar atau kedalam...
setelahnya langit pun ikut bersedih lirih pelan...
menyaksikan apa yang terjadi...

sepanjang jalan itu....
bisingnya mesin yang bergetir seolah memarahi keadaan yang semakin meracau...
didalam dinginnya hembusan udara akibat kencangnya laju benda mati yang panjang itu meberikan dampak luar biasa saat ku saksikan segerombolan rumah-rumah yang terbuat dari bilik bambu...
kau injak kemaluan mereka dengan rengekan saku mu yang telah terogoh dalam untuk menjadi seorang petinggi negara atau pun menjadi pimpinan departemen...

sepanjang jalan itu....
selama ku mematri bisikan kerasnya desiran pengenjot tenaga ribuan kuda...
akhirnya tak terbendung lagi air dalam bola mata...
sewaktu ku menggenggam sebungkus nasi bungkus yang di berikan oleh seorang kawanku...

sepanjang jalan itu....
terlukiskan betapa melaratnya rakyat indonesia yang banyak mengakui MERDEKA!!
namun belahan kaca dinding jiwa itu terus menggedor pintu penglihatan sampai berkali-kali rintikan airnya menjulang lemah di pipi...


sepanjang jalan itu....
kerajaan hitam telah datang akan tetapi sayup-sayup pilu selalu menendengkan iramanya di qolbu...
selesai kawanku melahap nasi bungkus miliknya...
aku termangu,, mantap bungkusan yang ada di telapak tanganku...
memikirkan "apakah mereka(rakyat miskin) bisa menikmati sedapnya makanan yang berada di dalamnya???"

sepanjang jalan itu....
aku yang begitu seriusnya hingga melupakan aksara hidup...
kawanku menoleh seolah ia tahu...
seolah ia paham apa yang sedang ku pikirkan....

sepanjang jalan itu....
hatiku tak hentinya berduka...
menonton ketertindasan yang di perbuat oleh para manusia tak bermoral di sana...
sepertiga haluan pikiran membawaku ke sebuah persoalan yang sedang hangat di perbincangkan oleh kelompok penghitung uang(bank indonesia)...

sepanjang jalan itu...
reruntuhan dan jeritan mesin terus bersemangat...
memandu ku ke tempat populasi koruptor(Jakarta)...
bintang-bintang bermunculan menandakan jika malam kian larut...

sepanjang jalan itu...
klakson besar itu menyuarakan seperti para pahlawan yang kini telah tak berdaya...
membangunkan semangat-semangat ku yang sebelumnya tertidur...
aku tersihir oleh sesosok manusia hebat namun lagi-lagi hanya seonggok daging busuk...

sepanjang jalan itu...
bayang-bayang sosok itu menderingkan fantamorgananya pada orang lain yang telah ia percayai(presiden RI sekarang)...

sepanjang jalan itu...
rasanya ku ingin menangis sepanjang kekuatan mesin menderu kencang...
semangat 45' yang telah lama MUSNAH...
semangat REFORMASI yang telah di lucuti oleh kebijakan-kebijakan sampah!!

sepanjang jalan itu....
terngiang bagai pidato diplomat bung karno...
ia terus menghasut ku agar cepat sampai di tujuan(Jakarta)...

sepanjang jalan itu...
kemiskinan,, kesengsaraan,, kemelaratan,, dan korban dari kebijakan-kebijakan yang takberguna terhampar LUAS!!
para PEJUANG yang benar-benar berjuang untuk HIDUP namun di paksa untuk mati perlahan karena amandemen UU...

sepanjang jalan itu...
banyak bahkan terlalu banyak lagi jika ingin di luapkan...
tetapi ku hanya mampu menanamkan bagaimana verifikasi jumlah nilai SEJAHTERA adalah 0 (NOL BESAR!!)...

sepanjang jalan itu...
Lempuyangan - Jakarta...

03 Agustus 2010
pukul 17:15 hingga 03:17...

ku saksikan begitu banyak KORBAN dari KEBIJAKAN-KEBIJAKAN SAMPAH dan TAK BERGUNA terhampar bagai rerumputan liar di halaman rumah....

Minggu, 01 Agustus 2010

Miskin! (Benar dan Cacat-> penerangan dari Pendidikan Alam dan Pendidikan Sekolah / Formil) (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-6 ;secara singkat;

secara garis besar kita mengetahui jika Miskin itu adalah Miskin harta,, namun sering kali kita melupakan Miskin-miskin yang lain.. yang menjadi alasan dasar bagaimana sesuatu itu menjadi kelihatan tak berharga.. di dalam kasus ini gua hanya bisa mengatakan secara singkat saja sebab kalian tentu sudah pada banyak yang paham akan hal ini.. akan tetapi kemiskinan yang tampak saat ini adalah Akibat dari Miskin yang lain.. Miskin Percaya Diri,, Miskin Rajin,, Miskin Ilmu,, Miskin Pengalaman,, Miskin Praktik,, Miskin Keberanian,, dan yang paling penting adalah Miskin Iman... memang semua itu jika kita pikir secara Luas dan Kritis sangat berpautan...


oke seperti biasanya kita langsung saja ke Point di mana kita membicarakannya...

Miskin orang-orang yang terpandang tentu bukan orang yang bisa di katakan Miskin,, mereka memiliki pengelaman yang segudang... orang-orang yang Sukses tentu bukan golongan orang yang Miskin sebab mereka memiliki harta benda yang berkecupan dan melimpah.. lalu kenapa topik kita kali ini membahas ini bukankah anda tidak pernah SUKA membicarakan yang namanya Materi?? dan apa tujuan dari semua perbincangan ini?? memang gua merupakan orang yang paling MALAS untuk membicarakan Materi apalagi membandingkannya,, hmm... sudah pasti ini akan membuat darah saya melayang hingga ke kepala dan tujuannya dari tulisan ini??? tujuan yang sebenanrnya sebetulnya mudah saja,, memperlihatkan kembali apa yang dahulu dan sekarang...


jika kita perhatikan kembali pada apa yang kita pernah alami dan kita lakukan sudah pasti semua akan menjawab "ya ini memang semua benar dan semua ini adalah akibat dari saya tidak cacat".. benar dan cacat... di sini lah perkara yang terpenting,, benar?? ini merupakan sebuah fakta dimana dulu massa rakyat kita lebih condong senang melakukan yang berasaskan fakta dan itu sebabnya mengapa banyak yang menyajikan hal-hal luar biasa.. cacat??? (sudah lahh kenapa masih juga kita memberikan pandangan yang tidak bermutu seperti ini,, ini hanya akan membuat para pembaca akan merasa bosan dan jenuh...) memang sudah pasti akan Bosan dan Jenuh... karena terkadang kita akan menjadi merasa Bosan dan Jenuh ketika sedang membaca...

kondisi seperti ini lah salah satu dari katagori cacat itu.. cacat tidak semata-mata harus yang lumrah.. namun cacat juga bisa di pautkan kepada banyak macam hal.. cacat kata,, cacat pikiran,, cacat moral,, dan lain sebagainya... dan untuk yang satu ini adalah cacat keinginan atau Miskin keinginan / kemauan... tapi saya sudah punya keinginan dan kemauan untuk melakukan... momok ini lah yang bercokol di benak banyak orang... mereka memiliki keinginan dan kemauan tanpa mau melakukan sama halnya dengan Teori tanpa Praktik... itu sebabnya di kasus sebelumnya pada Pendidikan Alam dan Pendidikan Sekolah / Formil...

dan gua juga semakin memiliki asumsi untuk mendasari kenapa gua mau menulis tulisan-tulisan yang seperti ini... karena Hal yang Terlupakan adalah Kunci dari masalah yang tengah kita Hadapi... oleh karenanya jika kita Miskin Teori belum tentu kita tidak akan sukses dan jika kita Miskin Praktik heummm... ini baru permasalahannya... ^_^

terima kasih sebelumnya... ^_^

selebihnya nanti menyusul..... ^_^

Teori vs Praktik??? (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-9 ;secara singkat;

tulisan ini terpikir oleh gua ketika gua baru nyelesaikan tulisan gua yang "Pendidikan Alam dan Pendidikan Sekolah / Formal" dalam Judul "Beda Zaman - Beda Pemikiran"... gua terpikirkan ini di saat gua tengah di nasehati oleh Bokap dari kawan gua yang sekaligus kawan dari Bokap gua... Nasehatnya begitu memukul gua (untuk gua yang sekarang ini) karena memang sekarang ini gua serta anak dari Bokap itu berkeinginan untuk terus berkelana... namun sebelum hal itu terlaksana,, semua yang sempat gua beritahukan kepada kawan gua... bagaimana semestinya dia menjalani semuanya sesuai dengan keadaan dan kondisi yang selayaknya (memanfaatkan kondisi yang ada)... sebetulnya hal ini sudah gua rencanakan untuk gua muat di tulisan-tulisan gua yang lain... namun tidak pernah terbuat... dan akhirnya baru komplit ya sekarang ini... memang sih semua ini awal nya begitu kurang (penjelasan untuk gua jadikan tulisan) akan tetapi pada akhirnya ini menjadi seperti yang gua inginkan...

lantas jika ada banyak yang mengatakan gua akan menjadi apa di kemudian hari maka sekarang gua bisa menjawab "PENULIS"... ya gua akan menjadi seorang penulis meski gua akan menjadi penulis yang biasa saja tetapi gua akan senang dan bahagia bila gua bisa menyelesaikan sebuah tulisan,,, entah itu syair,, lirik lagu,, cerpen,, buletin,, atau apapun bentuk rupa dari tulisan itu... sebenarnya gua sebelumnya begitu senang dengan dunia yang berbau dengan komputer namun ketika gua masuk di perkuliahan jurusan IT,, entah mengapa malam itu menjadi malam yang beda... gua menyelesaikan cerpen yang terbilang sangat Umum untuk di publikasikan tentang sebuah "Persahabatan".. setelah gua menyelesaikan cerpen itu sambil telephone-an sama kawan gua... tiba-tiba aja gua kaget,, "kenapa bisa??" lalu esoknya gua coba lagi untuk menulis kata-kata indah / syair.. dan rasa senang yang gua rasakan dari sana berbeda ketika gua tengah asyik berkutat dengan perangkat keras / komputer...

ya jadi simplenya tulisan gua ini mengenai... Teori vs Praktik.... umum,, awam,, profesional,, amatir,, dan lainnya.. tentu sudah mengetahui apa itu yang namanya Teori dan Praktik... pada dasarnya pengetahuan kita tentang kedua hal ini sudah sangat tidak di ragukan lagi... dan seperti yang selalu gua katakan... kita harus berpikir lebih Luas dan di Banyak Sisi untuk lebih jelas dan mengetahui seperti apa dimensi pokok yang di otak kita... langsung saja... sesaat yang lalu ketika gua masih di ceramahi oleh Bokap dari kawan gua,, memang sangat bener dengan kalkulasi yang gua pikirkan dari jauh hari sebelum hari ini tanggal 01 Agustus 2010... kita buat tulisan ini menjadi agak sedikit santai dan menjadi agak ringan...

di hari yang baru.. di tanggal baru... di bulan yang baru.. gua mendapatkan kembali pengetahuan yang baru akan sebuah penjelasan yang sebelumnya gua perhitungkan akan menjadi perkara di kemudian hari... dan?? semua itu TEPAT !! mengapa gua bisa menjadi orang yang berpikir ke segala arah?? karena gua bergaul dengan orang-orang yang usianya terpaut jauh lebih tua dari gua... dan dari mereka lah gua menjadi seseorang yang berpikiran lebih Luas di banding kawan-kawan sebaya gua lainnya... gua karena itulah disini gua coba terangkan dengan penyimakan yang Lebih Mudah di Pahami dengan metode cerita....

lalu di mana Point nya??? pointnya ada di kata-kta selanjutnya...

karena terlalu sering berkumpul dengan orang-orang yang lebih tua dan juga sering di nasehati oleh mereka tentang kehidupan ini yang sesungguhnya dan dari sanalah kian "meroket" daya pikir gua tentang keinginan mencari pengalaman dan pengetahuan Alam (seperti pembahasan Pendidikan Sekolah / Formal dan Pendidikan Alam)... kira-kira bagaimana semua itu bisa menjadi tolak ukur dari kesemuanya??? mudah saja bila kalian semua bergaul dengan mereka yang lebih tua dari kalian dan kalian akan menemukan jawaban dari pertanyaan tadi...

sekarang waktunya untuk kian mendalami lagi pembahasan kita ini... (katanya secara singkat?? tapi kenapa begitu banyak?? sebab ini tentang pegertian yang sangat riskan akan Kontra bila di singkat jadi mau tidak mau harus menjadi panjang... ^_^)

sedemikian rupa mereka semua (kawan-kawan gua) menceritakan bagaimana kisah mereka hingga menjadi seperti sekarang.. sebagian dari mereka rata-rata menyesal lantaran ada yang sudah bekerja lalu tanpa adanya keinginan lebih lanjut dan juga ke'srek'an di hati akan kerjaan mereka maka mereka langsung berhenti.. namun di satu sisi dari sekian banyak kawan gua yang berada di sana sudah menyajikan bagaimana sebuah daya pikiran terkadang salah terkadang juga benar... kok bisa??? ya bisa,, karena memang pikiran itu berasal dari teori yang kita miliki dan teori itu tidak mampu bekerja secara excellent namun teori juga terkadang sangat persuasif untuk di gambarkan dengan sempurna... karena teori tidak ada gunanya jika tidak di barengi dengan Praktik nya secara langsung...

itu sebabnya kenapa para penemu kita selalu mengalami kegagalan di awal dan baru mendapatkan hasil yang memuaskan setelah sekian lamanya mempraktikan semuanya... mungkin prinsip yang benar.... melakukan sebuah penemuan tak dapat sekali langsung bisa... seperti kita melakukan berjalan di masa bayi... kita terus gagal sampai pada akhirnya kita bisa.... (lalu kenapa Teorinya tidak sebegitu lancar di bahas?? sebentar saya belum selesai untuk menerangkan... jadi tolong bersabar untuk memasuki tahap di Praktik... ^_^) sebenarnya kita sudah mendapatkan banyak pelajaran dan etika dalam teori namun tak jarang kita belum pernah melakukannya... selama 12 Tahun kita di tempa untuk menelan teori yang ada di buku atau dari penjelasan guru-guru kita...

untuk lebih Lawas lagi silahkan di baca bagian buku Beda Zaman - Beda Pemikiran bagian ke-7 dan ke-5... di sana sudah lebih gua maksudkan... di sinilah letak penjelasan yang lebih spesifiknya... ^_^

Pendidikan Alam dan Pendidikan Sekolah / Formal (BEDA ZAMAN - BEDA PEMIKIRAN) bagian ke-5 ;secara singkat;

Pendidikan Alam??? dan Pendidikan Sekolah???

kenapa untuk sekarang ini para orangtua begitu PARNO ( PARaNOid = Ketakutan yang Berlebihan ) akan permasalahan yang menyangkut akan Pendidikan Sekolah / Formil.. ya Ketakutan akan Masa Depan anak-anak merekalah yang menjadi alasan yang paling mendasar akan semua kompilasi pemikiran ini..Benar,, jika mereka (orangtua) selalu takut akan Masa Depan semua anak-anak mereka namun apakah semua selalu Benar??? tentang semuanya itu hanya sebuah alasan yang menjadi-menjadi,, jika kita perhatikan pada muara-nya kata Pendidikan Formil itu sendiri memang sudah sangat menjurus kearah yang berpusat di Keharusan kita untuk Melakukan,, Melakukan dan Melakukan... ( Lalu,, bukan kah itu Bagus??? ) memang bagus tetapi semua itu akan membawa kita kepada sebuah penilaian akan sebuah Untung - Rugi... simple contohnya begini,, kita sekolah mengeluarkan dana / biaya kemudian di saat kita telah meraih yang namanya Ijazah dan di kemudian hari kita mengais-ngais pekerjaan pada tiap perusahaan namun setelah melamar kita tidak di terima maka apa yang akan terjadi??? secara otomatis pikiran kita yang paling pertama kali muncul adalah kalau begitu gua rugi dong selama ini,, bonyok gua udah capek-capek nyari duit tapi ampe sekarang belum juga dapet pekerjaan ... bila ingin terang-terangan gua bilang KELEDAI !!... kenapa gua ampe bilang demikian karena hanya seekor keledai saja yang menjadi tampak belo'on ketika mereka telah kehilangan apa yang ia dapatkan dan akan sangat menjadi "kesenangan" saat ada sesuatu yang ia suka...

jika saja kita mampu menganalisa kembali tentang kata-kata itu mungkin akan sangat panjang dan tambah rumit kata-katanya jadi secara Singkatnya,, Pendidikan Formal hanya membuat kita Selalu Fokus Pada Selembar Kertas Saja / Ijazah ... padahal tanpa lembar kertas itu kita juga bisa meraih kesuksesan dan justru kita akan menjadi Sempurna ketimbang mereka yang memiliki lembaran itu...

kemudian selanjutnya Pendidikan Alam??? Pendidikan Alam yang gua maksud adalah Pendidikan yang kita dapatkan secara Langsung dari Alam bukan Pedidikan Tentang Ilmu Alam (IPA).. banyak yang berasumsi Pendidikan Alam itu Liar,, Buruk,, bahkan Kurang Bagus... namun pernah Tidak kita Terjun Langsung ke dalam Alam itu sendiri??? jangan sampai kita salah berasumsi tentang hal yang tidak serupa dengan ucapan kita... jika gua mau menjelaskan bagaimana gua menjadi seperti sekarang ini mungkin akan butuh Setahun untuk menceritakannya dan bahkan akan melebihi Bukunya Bapak Ajip Rosidi yang sebanyak 1730 halaman... ("wow" mengapa begitu banyak sekali??? bukankah Standart sebuah buku tak boleh lebih dari 400 halaman ya maksimal 600 atau 700 halaman???) ya ya ya ya... tetapi di sini gua ingin menjelaskannya lebih Singkat tidak terlalu banyak ini dan itu...



Pendidikan Alam??? seperti yang sebelumnya gua bilang,, untuk sekarang ini Pendidikan Alam merupakan suatu momok yang begitu Risih untuk di Perbincang oleh khalayak ramai,, entah itu Orangtua,, anak Muda,, lembaga-lembaga dan lainnya... namun tahu kah kita jika Ilmu yang paling memiliki banyak Keunggulan adalah Pendidikan yang berasal dari Alam... sebab meski hanya secara OTODIDAK namun di sini kita BEBAS,, Bebas melakukan apapun yang sebelumnya belum pernah kita lakukan / perbuat... lewat Pendidikan yang berasal dari Alam kita bisa mampu mendapati apa yang selama ini belum pernah kita temukan di Pendidikan Formal barangkali hal yang kita Inginkan memang Tidak ada di dalam Pendidikan Formal itu sendiri... maka tak jarang banyak yang mengatakan jika Pemain Bola Profesional seperti Ronaldinho,, Messi,, dan banyak lagi pemain bola profesional yang di katakan HEBAT,, BAGUS.. karena mereka memang belajarnya dari Alam bukan dari Pendidikan Sekolah Bola seperti Beckham,, lalu ada Gerrard dan masih banyak lagi pemain bola professional yang berasal dari Pedidikan Formal..

intinya Pendidikan Alam itu sama memiliki Keunggulannya dengan Pendidikan Formal namun Bedanya,, Pendidikan Alam ini sangat menjadi Kurang di Minati oleh kebanyakan orang karena kata-katanya saja sudah menyangkut kerumusan Liar,, Buruk,, yang menjadi acuan orang-orang untuk menjadi Risih..

lalu di mana Letak dari Beda Zaman - Beda pemikirannya???


langsung saja ke Inti perbincangannya...

Pendidikan Formal ---> akan lebih Condong berjalan di atas pemikiran Untung - Rugi / Keledai dan Pedidikan Formal ---> akan menjadikan kita lebih kearah yang menggugah untuk Terfokus pada satu kiblat tidak ke semua hal yang bisa menyangkut dasar pemikiran kita yang tengah kita pikirkan...

Pendidikan Alam ---> akan lebih luas mendapatkan sesuatu yang tidak pernah di pikirkan oleh orang banyak karena mereka yang belajar dari Alam akan sangat lebih Berani untuk menempuh jalan-jalan yang membuat ia merasa bahwa semua itu tidak bagus dan memiliki resiko yang buruk (berpikir di semua sisi)... serta Pendidikan Alam ---> akan menjadikan diri seseorang yang menjadi lebih sempurna karena mereka mendapatkan segala pengetahuan dan ilmu yang memang masih kurang di dapati dari Pendidikan Formal... dan di Pendidikan Alam sendiri kita juga akan lebih BEBAS untuk mempelajari hal-hal yang tidak kita jumpai di Pendidikan Formal (bukan yang negative) maksudnya kita bisa mengetahui ciri orang yang mudah marah seperti apa,, kemudian kita juga bisa mendapati kalau orang labil itu seperti apa,, dan masih banyak lagi hal yang bisa kita dapati dari Pendidikan Alam... Bahkan tatakerama nya pun juga masih tetap menjurus ke arah kebaikan dan tidak asal bergaul... ^_^

terima kasih sebelumnya... ^_^

selebihnya nanti menyusul..... ^_^