seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!

seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!
mereka yg memiliki nama EMAS di panggung DUNIA adalah mereka yg selalu mengutamakan kebenaran dan rasa kemanusiaan demi kepentingan orang banyak tanpa pernah memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN SAYA SENDIRI!!!!???" namun lebih kepada memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN MEREKA NANTINYA???!!!!"

Selasa, 28 Juni 2011

HATIKU BERBICARA (PART II)

“wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke jalan, demi menyembahkan jiwa dan raga untuk Negri tercinta!”

“di sini ditindas, di sana ditindas, di mana-mana rakyat ditindas, di sini ditindas, di sana ditindas, di mana-mana rakyat ditindas, ayo lawan kawan-kawan, ayo lawan kawan-kawan, ayo lawan kawan-kawan, ayo lawan(2-3x)”



Kedua tulisan di atas merupakan sebuah lirik lagu dari lagu BEM-SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) di mana lagu ini dinyanyikan ketika kita (Mahasiswa) berada di jalan (berdemo) akan menggugah semangat kita untuk terus melakukan suatu aksi! Ya! ketika lagu ini berkumandang tubuh terasa bergetar! TIDAK MUNGKIN TIDAK KETIKA LAGU INI BERKUMANDANG tubuh kalian tidak akan bergetar (bagi yang berjiwa semangat muda untuk merubah!). Ketika nuansa kenyataan di Tanah Air berputar dalam memory dan mendengar lagu ini dengan pasti dan dengan pasti kegetaran itu akan terjadi.

Mengingat beberapa aksi yang terjadi di ranah Garuda ini seakan membuat kita berpikir, “bagaimana bisa para pemimpin dan para wakil rakyat TIDAK TERGERAK untuk merubah!? Apa yang sebetulnya terjadi di Negara ini!?” dibalik rumah sederhana ini gua tiap malam berpikir “bagaimana kok bisa sih pemimpin Negara kita tidak mau melakukan suatu hal yang NYATA (PEMBELAAN) kepada rakyat!? Apa karena hukum Internasional? Atau karena suatu hal yang tidak kami (rakyat Ind-ONE-sia) ketahui!?”. Sebetulnya gua pun sedikit merasa kurang “srek!” dengan adanya DEMONSTRASI sebab dengan adanya berdemo pun pemimpin TIDAK juga BERGEMING!
Ah entahlah! Gua juga kagak tahu apa yang mesti gua perbuat dengan pasti untuk Negara yang gua tinggali selama 20 tahun ini! Angan-angan kedua orangtua gua pun seakan sirna terbawa dengan kesemrawutan Negara ini! Mereka hanya bisa bersabar dan menunggu nasib kami (anak-anak)“mujur” dan kalau tidak?

Kami selaku anak-anak mereka hanya akan merasakan penyesalan karena kami tidak bisa membuat mereka bahagia!
Gua tahu, bahwa kita mesti bersyukur dengan apa yang kita miliki dan kita punyai saat ini dan semua yang ada pun hanya fana dan sementara serta semu! Namun apakah kita bisa berdiam ketika melihat kedua orangtua kita tersiksa dengan keadaan? Apakah kita bisa menjamin kelak kita tidak akan merasakan kehidupan seperti kedua orangtua kita (sekarang ini)? Jika semua sistim Negara masih sama dan tetap seperti saat ini!? Biar bagaimana pun kita juga lah yang akan menjalani kehidupan esok hari! Dan bagaimana kehidupan kita esok tergantung kepada kita!

Lihatkan kalian mereka yang tergelepar di atas jembatan penyebrangan? Atau mereka yang mengais gelas-gelas pelastik? Atau mereka yang berjuang di tanah terasering dan bebatuan yang tajam? Mereka adalah saudara kita! Mereka adalah keluarga kita! Apakah kita TEGA melihat mereka memiliki nasib seperti itu!? Bagaimana jika itu adalah kita!? Bagaimana bila itu adalah kedua orangtua kita!? Apakah kita akan masih tetap memikirkan nasib kita sendiri TANPA ada keinginan untuk memberikan apa yang kita miliki?! (BUKAN HARTA! BUKAN KEKAYAAN!).

Sekarang, mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan mencoba merubah nasib hidup mereka! Mereka mencoba dengan cara yang mereka bisa! Namun apa yang mereka dapatkan!? Mereka disiksa di Negri orang! Mereka meregang nyawa di Negara sebrang! Mereka menjadi BUDAK MODERN! Namun PEMERINTAH menutupi KEASLIAN status mereka (BUDAK) dengan nama yang sangat meng-euforia-kan status itu (PAHLAWAN DEVISA)! Ya! PAHLAWAN DEVISA (TKI – Tenaga Kerja Indonesia). Apakah dengan berdemonstrasi semua keadaan yang dialami saudara-saudara kita di Luar Negri dapat berubah? Apakah dengan berdemo saudara-saudara kita yang telah meninggal bisa kembali berkumpul bersama kita di sini (Indonesia)?

Benar apa yang dikatakan oleh kawan-kawan gua “jangan terlalu keras memprotes kepada PEMERINTAH INDONESIA! SALAH-SALAH LO MALAH ‘DICULIK’ dan DIBUNUH!”. Entahlah! Apa gua masih seberani dahulu!? Atau gua kini sudah mulai mengekerut dan menciut!? Namun disini gua hanya ingin membuka pikiran kita semua bahwasanya semua kegiatan ini (pengiriman TKI) HARUS! Dan HARUS dengan CEPAT dihentikan! Dan kita lihat apa yang akan terjadi di Luar Negri sana tanpa ada lagi BABU-BABU yang dikirim oleh NEGARA TERKAYA DI DUNIA!

Sebetulnya gua juga ingin memberikan sedikit masukan kepada PEMERINTAH tetapi rasanya itu TIDAK AKAN SAMPAI DAN TAKKAN PERNAH TERWUJUD! Ya! HENTIKAN PENGIRIMAN TKI DAN BANGUNLAH PABRIK-PABRIK DENGAN STATUS KEPEMERINTAHAN DAN BERADA DIBAWAH NAUNGAN PEMERINTAH! DENGAN PERSYARATAN TIDAK BEGITU SULIT SEPERTI BUMN DAN LEMBAGA PEMERINTAH LAINNYA! DAN HASIL DARI PABRIK INI PUN BISA MEMBANTU SEKALIGUS BISA MENGURANGI ANGKA KEMISKINAN+PENGANGGURAN!

Bukan suatu hal yang SULIT kalau kita mau LAIN jika ada hal yang disembunyikan oleh PEMERINTAH! Gua teringat akan sebuah cerita dari kawan gua, dia menceritakan bahwa abang dia ingin menjadi PNS tetapi oleh orangtua nya yang merupakan PNS di sebuah perusahaan milik Negara di Ibukota dan beliau MELARANG anaknya untuk menjadi seorang PNS. Bagi gua pernyataan orangtuanya ini sangat REAL karna gua melihat dari apa yang dialami oleh salah satu orangtua gua yang merupakan PENSIUNAN PERUSAHAAN MILIK NEGARA (sama dengan kawan gua ini).
Gaji pensiun yang diterima oleh orangtua gua tidak begitu sebanding dengan harga-harga yang merambah naik dari hari ke hari! Meski pensiun dan gaji masih tetap ada tetapi jika digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari TIDAK AKAN CUKUP!! Berapa sih gaji seorang PNS rendahan? Paling juga 1,5-1,7 juta (belum pensiun) kalau sudah pensiun? Ya! ¾ gaji yang diterima dari gaji yang utuh! Kemudian, berapa jumlah total keseluruhan pengeluaran selama sebulan? Yang UMR saja TIDAK CUKUP! Apalagi yang dibawah UMR?

Entahlah! Apalagi yang mesti gua ucapkan agar kita bisa menjadi suatu Bangsa yang BERDIRI SENDIRI TANPA MENJADI NEGARA BABU! Atau pun menjadi NEGARA yang paling dikucilkan di kancah Internasional! Ini merupakan segelintir ungkapan hati yang gua rasakan dan gua pendam! Sekiranya kita bisa mengambil point penting dari tulisan gua yang sekiranya hanya sampah bagi sebagian orang. Dan untuk masalah demo sendiri gua hanya ingin menyampaikan satu pesan kepada seluruh PEMUDI-PEMUDA INDONESIA untuk tidak melakukan aksi demo lagi! Gua tahu ketika kita berdemo kita diberikan “money” tapi apalah arti sebuah uang jika itu tidak pula bisa merubah dan mengubah!? Lebih baik kita berkumpul dan memikirkan suatu cara dan jalan keluar / solusi dari masalah yang sedang dihadapi oleh Negara yang kita cintai!

Dengan kita berdemo maka rakyat hanya menertawakan! Apalagi dengan jumlah massa yang SEDIKIT! Ada salah seorang mantan AKTIFIS 1998 yang berkata seperti ini, “ketika Mahasiswa turun ke jalan dengan jumlah massa 100-an, RAKYAT MELUDAH! Ketika Mahasiswa turun ke jalan dengan jumlah massa 1000-an RAKYAT TERDIAM! Dan! KETIKA MAHASISWA TURUN KE JALAN DENGAN JUMLAH MASSA LEBIH DARI 10.000-an MASSA!? RAKYAT AKAN MENGIKUTI!!” dari sini gua berpikir, benar apa yang dikatakan oleh mantan aktifis 1998 ini! Saat gua berada di jalan bersama para MAHASISWA SELURUH INDONESIA dengan jumlah massa lebih dari 2000 dan gua melihat kea rah rakyat yang lalu lalang dengan kendaraan pribadi mereka.

Mereka semua terdiam entah apa mereka itu tertawa atau hanya terdiam tanpa kata karna melihat jumlah kami yang banyak! Dari HI sampai depan ISTANA NEGARA kami bersama dengan para BURUH melakukan aksi long march. Ya! gua tahu karna gua memang berada di lapangan ketika itu! Bersama dengan kawan-kawan mahasiswa di kampus gua yang lama! Dari hari ke hari gua terus memikirkan cara bagaimana caranya agar rakyat mau ikut serta bersama kami! Untuk merubah dan atau bukan untuk kepentingan tertentu!

Selama itu pula sebuah kata yang sering gua dengar dan sering gua lontarkan adalah REVOLUSI!! Ya! HANYA DENGAN REVOLUSI-LAH KITA BISA MERUBAH ITU SEMUA! JUJUR! SEMUA KAWAN GUA MENGATAKAN, “KETIKA NEGARA INI AKAN MELAKUKAN AKSI REVOLUSI? TANPA DISURUH DAN TANPA DITANYA GUA AKAN IKUT!” INI BUKAN SEKEDAR UCAPAN BEROMONG KOSONG! INI ADALAH NYATA! INI ADALAH UNGKAPAN DARI RAKYAT YANG SUDAH MUAK DAN ENEG DENGAN SISTIM SERTA KEADAAN MAUPUN KONDISI NEGARA YANG KIAN MEMBURUK!! TAPI ADA SATU PERKARA YANG MEMBUAT GUA BINGUNG! KETIKA REVOLUSI INDONESI ITU MELETUS!? APA YANG AKAN KITA LAKUKAN? YA! GUA TAHU, KITA AKAN MELAKUKAN AKSI PROTES SECARA BESAR-BESARAN DARI MEDAN HINGGA MERAUKE!! DARI SUMATERA UTARA HINGGA KE IRIAN JAYA!!

LALU APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA?! Hanya ada sepatah kata, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA MARITIM!! Kenapa ada kata MARITIM? Lihat! Lebih banyak mana di Negara kita ini, DARATAN atau LAUTAN!? Hukum yang diberlakukan di Negara ini semestinya ada dua! Dan yang seharusnya lebih diutamakan adalah Hukum Laut! Dan kekuatan yang seharusnya di perkuat adalah KEKUATAN LAUT serta UDARA! Ya! sekiranya itulah yang ada dalam hati gua.