seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!

seorang manusia biasa,,, TIDAK LEBIH!!!!
mereka yg memiliki nama EMAS di panggung DUNIA adalah mereka yg selalu mengutamakan kebenaran dan rasa kemanusiaan demi kepentingan orang banyak tanpa pernah memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN SAYA SENDIRI!!!!???" namun lebih kepada memikirkan "BAGAIMANA KEHIDUPAN MEREKA NANTINYA???!!!!"

Senin, 23 Januari 2012

INIKAH?!


Bimbang!
Mengapa aku tak bisa seperti yang lain?!
Yang mampu mengontrol keadaan mereka!?
Apakah karna aku terlalu takut untuk menatap hari esok?!

Bimbang!
Satu persatu kesalahan mulai dilakukan,
Dengan segala alasan dan pengharapan,
Tak heran bila ternyata kini semua orang mengalami kondisi DILEMATIS!

Bimbang!
Bukanlah sebuah makna sebenarnya,
Karna ia hanya sebuah ungkapan,
Lantaran kita yang kian hari selalu merasa bahwa kita tertindas,

Bimbang!
Tidak tahu mana yang seharusnya kita pilih,
Tidak tahu kemana arah tujuan kita kelak,
Tidak tahu apa yang semestinya kita perbuat,

Bimbang!
Barangkali memang kita yang sudah tak bisa lagi berpikir jernih,
Mungkin penyebabnya ada dalam diri kita sendiri,
Bisa jadi kitalah yang membuat keadaan menjadi tak pasti,

Bimbang!
Dimana kan kita rajut kembali semua perjuangan kita,
Dimana kan kita mengulang setiap langkah kita,
Nyatanya kita sudah maju namun kita harus kembali mundur,

Bimbang!
Kenyataan berkata bila kita adalah seorang pecundang,
Kenyataan berkata jika kita merupakan orang yang kalah,
Kenyataan berkata bahwa kita ialah manusia bodoh,

Apakah semua yang terjadi karna keadaan yang kian memburuk?
Adakah obat dari kondisi kita yang diambang kebingungan ini?
Disinikah akhir dari cerita kita? Berada didua persimpangan jalan yang kita pun tak tahu mana yang benar!
Sungguh ingin sekali rasanya aku memetik mentari agar bisa ku lihat jalan didepanku!

Bimbang, Dilema, Galau, Bingung!
Antara kanan atau kiri?!
Antara iya atau tidak?!
Antara maju atau mundur?!
Antara pemenang atau pecundang?!
Semua ada ditangan kita masing-masing!!




Jakarta, 24 Januari 2012
Pukul : 01:53 PM
Karya : Muhamad Reza Aqbar Perdawa

BEGITU


BEGITU

Secepat angin engkau berlalu,
Menanggalkan semua yang pernah kita lewati,
Engkau begitu indah kala itu,
Hingga aku pun tak sadar bahwa ternyata kau sudah tak disampingku,

Secepat angin engkau sirna,
Melupakan semua cerita,
Tak bisa aku lupa bagaimana rasanya,
Saat kau tiada,

Secepat angin engkau hilang,
Seperti awal kisah yang terukir,
Dimana semua dimulai disini, ditempat ini,
Ku ingat kembali dan kurasakan aura itu,

Aku tatap jajaran rak-rak buku,
Menerawang jauh ke alam bawah sadarku,
Mencoba mencari sisa-sisa kenangan saat masih bersamamu,
Aku hanyut dalam keadaan yang melankolis,

Sampai aku tersadar bila aku hanya berkhayal,
Sesaat sebelumnya aku merasakan dirimu disini!
Ya! disini! Disampingku! Membisikan kata “I LOVE YOU!”
Namun belum sempat aku membalasnya, lamunanku usai,

Secepat angin engkau mengakhiri,
Seolah aku hanyalah hiasan dan kiasan bagimu,
Walau rona-rona duniamu masihku ingat,
Akan tetapi itu dimasa silam!

Kasih… andai kau bisa mendengarkan keluhku,
Aku hanya berharap kau tak lagi bersedih,
Aku hanya berharap kau tak lagi mengusap pipiku yang basah,
Ohh… kasih… liontin yang kau berikan masih ku simpan,

Sebagai pengganti dirimu yang telah disana,
Maafkan aku yang belum sempat membahagiakanmu!
Maafkan aku yang selalu membuatmu cemburu!
Aku hanya berusaha melakukan sesuatu untuk membuatmu senang dan selalu tersenyum,

Tapi dimalam itu,
Aku tak juga mampu membuatmu ceria!
Maafkan aku sayang! Maafkan aku kasih!
Semoga selembar do’a-ku mampu membuatmu bahagia disana,
Salam rindu dan cinta dari kekasihmu.


Jakarta, 24 Januari 2012
Pukul : 04:54 AM
Karya : Muhamad Reza Aqbar Perdawa


Link for download this poetry....

http://www.mediafire.com/?75bu3pbnbh17mx3