ingin rasanya aku menuliskan cerita sesuka hati,
jika dunia itu adalah kanvas,,
ingin rasanya aku menggambarkan apa yang terlintas,
tetapi aku tahu apa yang sebenarnya,,
dimana kertas itu sudah tidak lagi berguna,,
namun yang ku tahu,,
kanvas itu telah kusam dan lusuh,,
entah bagaimana lagi aku menuangkan imajinasi,,
segala ekspresi dan inspirasi serasa tenggelam,,
ditelan oleh amuk ego dan emosi,,
tiada yang mau bertanggung jawab,,
haruskan aku bakar dan membuang kertas dan kanvas itu?
apakah aku mesti membiarkannya terurai oleh tanah?
sementara sebagian kisah dalam kertas itu sudah terlalu mengharukan,,
sementara sebagian rupa dalam kanvas itu telah menggebu untuk diutarakan,,
lantas,,
harus aku apakan kertas dan kanvas ini?
aku heran,, begitu banyak butiran-butiran pasir di dunia,,
tetapi belum ada 1 butiran pun yang mau mengatasi masalah yang aku pikirkan...
harus sampai kapan semua kisah serta cerita ini menghiasi kedua sisi?
MRAP
Dunia dalam Kertas dan Kanvas
Jakarta, 29 September 2016
pukul : 01.04 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar